Until You Were Gone

melukis

Sudah 3 hari lamanya batz dan vero menjalani ospek begitu pula nae dan teman temannya.dan mereka memulai kegiatan kuliah yang akan mereka tempuh.
.
.
.
.

Dikelas studio

"Baiklah kalian hari pertama masuk kuliah ini akan ada bnyak sekali tugas yang harus kalian kerjakan, dan untuk hari ini kalian akan melakukan sketching di sekitar area kampus.saya bebaskan kalian ingin sketsa apa, tapi ingat objek utama harus bangunan yang menurut kalian menarik.siapkan alat2 yang sudah diberitahukan sebelumnya"ucap dosen kepada mahasiswa

"Siap pak"seru mahasiswa

"Baiklah sekarang kalian boleh keluar dan mulailah sketsa.ingat waktu kalian hanya 1 jam dan jika sudah selesai kembali kekelas"ucap dosen

Masiswapun berhamburan keluar begitu pula dengan batzvero.
Tidak lupa batz mengambil topi didalam tasnya karena batz tau terik mata hari dan cuaca akan sangat panas.
Akhirnya batzvero mencari objek bangunan yang akan mereka sket.

"Kayaknya disitu bagus deh batz"ucap vero menunjuk bangunan yang dekat dengan taman.

"Yaudah disitu aja.elo sket kearah utara gue ke selatan."batz

"Oke deh"vero

Akhirnya batz dan vero saling memunggungi dan mulai sketsa

"Elo diem.gue g bisa konsen gambar klo denger suara cempreng lo"batz

"Bawel bgt sih lo"kesal vero dan langsung mulai menggambar menyueki batz.

Batzpun memakai headset dan mulai sketsa.batz yang dari dulu memang suka menggambar tidak terlalu sulit untuk melakukan sket drawing yang harus menemukan titik angle dan prespektif gambar yang pas.dan tidak butuh waktu lama pula batz menyelesaikan  sketsanya.20 menit batz sudah mampu menyelesaikan sketsanya dengan sangat baik,namun tidak dengan vero.

"Gue dah selesi nih.panas bgt disini gue gak betah yok pergi" batz

"Woy lo gak liat apa gue belum selesai?"vero

"Males banget gue nunggu lho.gue mau jalan jalan dulu aja,dari pada kering nunggu lho"ucap batz sambil berdiri dan merapihkan alat gambarnya.

"Serah lo dah"kesal vero yang masih sibuk menyelesaikan sketsa.

" oke bye.kita ketemu di kelas aja ya"batz

"Yoi.ati ati lo jangan sampe kesasar jalan jalannya"vero

Batz cuek dan langsung pergi mengelilingi jalan dan dia  melihat taman yang ada pohon besarnya kemudian batz berteduh pohon itu sambil menunggu 40 menit yang tersisa untuk masuk ke kelas.
Pada saat batz bersandar di bawah pohon dan batz melihat sekeliling tidak sengaja batz melihat nae yang sedang duduk santai dan serius membaca buku ditaman dan jaraknya agak jauh dari batz.

"Itu kan nae, ngapain dia baca sendirian disitu.apa dia g ada kelas, ah apa peduli gue"ucap batz dan kembali bersandar ke pohon

Batz sesekali melirik nae yang tengah asyik membaca novelnya dan nae tidak menyadari adanya batz disitu, batz melihat nae yang senyum senyum sendiri dan kadang tertawa membaca novelnya membuat batz yang melihatnya ikut tersenyum.
Dan kemudian ide batz muncul dia mulai mengeluarkan kertas ,alas dan pensil kemudian batz mulai melukis pemandangan indah yang ada didepannya.batz mulai melukis nae yang menjadi objeknya.dengan serius batz mulai menggores lekuk wajah nae dan menuangkan kecantikan nae didalam secarik kertas dan nampak begitu mempesona.batz tersenyum melihat hasil karyanya sendiri.
Tidak lama kemudian nae menyelesaikan novel yang telah dibacanya.dan batz masih fokus melukis nae.

"Ahhh akhirnya kelar ....uhh pegel banget"ucap nae yang  menutup bukunya dan mulai menaikkan tangannya.

Kemudian nae mulai membereskan bukunya dan hendak masuk ke kelas, namun tidak sengaja nae menoleh ke arah batz