Hari demi hari telah berlalu dan tak terasa sudah sebulan lamanya batz menempuh perkuliahan.kesibukan sudah sangat padat dan tugas kampus sangatlah banyak, dan batz kadang harus lembur sampai subuh untuk mengerjakan semua tugas tugasnya.
terkadang batz ketiduran dikelas karena kelelahan dan vero pun juga merasakan apa yang batz rasakan, namun hal itu tidak menurunkan semangat batz karena hal itu adalah passionnya.
Rabel dan darin pun kini sudah sangat dekat dengan batzvero dan mereka selalu mengerjakan tugas secara bersama agar tidak terlalu berat dan bisa saling berbagi.
Batz pun mulai jarang bertemu dengan nae karena sibuknya jadwal kuliah yang sangat padat,terkecuali hari ini pada saat batzvero rabeldarin sedang mengerjakan tugas kelompok.
Dikelas studio
"Rabel kayaknya kita butuh referensi desain lebih banyak deh"ucap vero
"Iya nih biar kita perlu ada gambaran buat ngerancang desain kita"timpal darin
"Bener juga kalian.gue browsing diinternet juga cuma gini2 aja.kayaknya kita butuh buku referensi nih."ucap vero.
"Yaudah gini aja gue yang cari bukunya di perpus kalian bertiga lanjutin tugasnya gue tau mana buku buku yang menarik buat dibahas."saran batz
"Oke siap boss"kompak vero darin dan rabel
Batz hanya cuek dan menggeleng gelengkan kepalanya kemudian mulai berjalan menuju perpustakaan.
Setelah sampai di perpustakaan batz langsung menuju koleksi buku-buku arsitektur diperpustakaan kampus dan mulai mengambilnya.
Setelah beberapa menit memilih buku batz mulai duduk di lantai pojokan perpustakaan yang menurutnya adalah tempat yang paling nyaman dan batz mulai membaca sekilas buku buku yang telah batz pilih.
Karena begitu banyaknya buku yang batz ambil dan harus mengkajinya ulang batz mulai terlihat lelah dan tanpa sadar batz mulai ketiduran di ujung tembok dan bersandar disana.
Disaat itu pula nae baru saja masuk ke perpustakaan dan ingin meminjam buku tentang management bisnis.
Karena nae tidak tau tempatnya dimana maka nae berkeliling dahulu sambil mencari buku yang ia harapkan.dan tanpa sengaja nae melihat ada kaki yang menjalar dan menghalangi jalan nae.
.
.
.
"eh..ada orang ya disini"nae dan berjalan menuju arah kaki ituNae melihat orang itu sedang tidur dengan tangannya disilangkan kedadanya kemudian wajahnya ditutupi oleh buku.
"Hei..kenapa dia tidur disini.apa tidak pegal dengan posisi seperti itu tapi dia terlihat sangat lelah"ucap nae yang memperhatikan orang itu
"Ah sudahlah aku tidak ingin mengganggunya"ucap nae yang hendak berjalan melewati orang itu.
Namun tanpa disengaja kaki nae menyengol kaki orang yang sedang tidur tersebut dan membuat buku yang ditaruh diwajah orang itu jatuh kelantai.sontak saja nae kaget karena orang yang sedang tidur kelelahan itu adalah batz.
"Astaga batz kenapa kamu bisa ketiduran disini?".ucap nae dan mulai menghampiri batz.
Nae hendak membangunkan batz namun nae tidak tega karena melihat wajah batz yang sangat lelap dan lelah
Naepun mulai duduk jongkok dan memperhatikan detail wajah batz."Yaampun apa saja yang sudah dia lakukan.apakah dia sudah makan?aku lihat dia sangat kelelahan dan terlihat kurus.lihatlah mata pandanya..apakah dia sering lembur?apakah berat sekali kuliahmu batz?batin nae yang mulai sedih melihat keadaan batz.
KAMU SEDANG MEMBACA
Until You Were Gone
FanfictionIni adalah sebuah awal cerita dimana seseorang memiliki sebuah rasa sayang yang sangat besar terhadap orang yang dicintainya.dengan segala upaya perjuangan yang dilakukan. Apakah semua itu bisa diartikan dan terbalaskan cintanya oleh sebuah perjuang...