Until You Were Gone

Penantian

Setelah sekian lama menempuh masa kuliah dan menjalankan sidang skripsi.akhirnya naebatz telah lulus dengan nilai yang memuaskan,begitu pula vero,darin,rabel,newty dan nut.

Batz dan vero menjalankan profesinya sebagai arsitektur

Nae melanjutkan bisnis ayahnya

Dan teman2 mereka yang lain berkolaborasi untuk membangun sebuah usaha.

Waktu untuk bertemu pun sudah jarang mereka temukan dan mereka sudah sibuk dengan urusan masing masing,namun hal itu tidak membuat mereka jauh.mereka semua tetap menjaga hubungan satu sama lain dan selalu berkomunikasi dengan baik.

Naebatz semakin mendekatkan diri mereka kepada keluarganya karena naebatz sudah memantapkan jalan untuk menempuh jenjang yang selanjutnya.

Sikap perhatian batz terhadap nae tidak pernah berubah walaupun waktu telah berganti.

Nae selalu mendukung pekerjaan yang dilakukan oleh batz dan begitu pula sebaliknya,meski batz semakin sibuk dan kadang lupa waktu untuk beristirahat,namun batz tidak pernah melupakan hal yang sudah berkaitan dengan nae.dia selalu merelakan waktunya untuk sang kekasih tercintanya itu.

Pukul 16.00

Via chat

"Sayang,apakah pekerjaanmu sudah selesai?"batz

"Udah beby,bentar lagi aku pulang."

"Kalo gitu aku jemput kamu sekarang ya nae."

"Oke sayang,kamu hati hati ya."

Akhirnya batz menjemput nae, dan batz langsung masuk menuju ruangan nae bekerja.

"Batzpun tersenyum melihat nae yang masih sibuk bekerja dengan kacamatanya yang dinaikkan diatas kepalanya,membuat nae terlihat semakin cantik"

.
.
.
.
.
.
.
2 menit kemudian

"Yaampun sayang sejak kapan kamu disitu?"ucap nae kaget melihat kesayangannya sudah ada didepannya

"Kamu serius banget baby sampe gak tau aku masuk"ucap batz tersenyum

"Iya sayang maaf ya kerjaanku lagi banyak banget,tapi sekarang udah selesai kok,eh..kamu gak kerja sayang?kok pakaianmu santai banget?"ucap nae sambil berjalan dan melihat batz menggunakan celana jeans serta kemeja putih.

"Aku kerja kok beby,tapi sebelum kesini aku ganti pakaian santai dulu,dan ak juga udah bawain kamu pakaian santai biar kamu bisa ganti,sebelum pulang kita jalan2 dulu yuk."ajak batz sambil memberikan pakaian kepada nae.

"Kita mau kemana sayang?"

"Kemana aja deh,yang jelas aku mau ngabisin waktu sama kamu"

"Naepun tersenyum lalu memeluk pinggang batz dari depan."

"Emang kamu gak capek sayang seharian kerja, terus kita jalan?ucap nae yang sibuk mengusap pipi batz.

"Gak akan lelah kalo sama kamu,"ucap batz tersenyum dan langsung mencium lama bibir nae
.
.
.
.

"Yaudah kalo gitu kamu tunggu sini ya aku mau ganti dulu,awas ya kalo kamu ngintip"ucap nae sambil mencolek hidung batz dan berlalu pergi untuk mengganti pakaian kerjanya.

"Batzpun geleng geleng kepala melihat tingkah nae yang makin manja padanya."
.
.
.

Setelah nae selesai akhirnya batz mengajak nae untuk keluar dan menjalankan mobilnya menuju ke suatu tempat.

"Sayang,kita sekarang mau kemana?"nae

"Kita makan dulu ya sayang,aku tau kamu pasti udah laper karena seharian kerja.ak akan cari resto dulu."batz