Until You Were Gone

Musuh Besar

"Batz pun langsung menelusup tangannya dengan mudah ke celana nae dan..."

.
.
.
.
.
.
.aaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhh

Saat nae mulai berteriak...

Batz tiba- tiba diam
.
.
.
.
.
.
.
.
"Batz sadar sepenuhnya yang dilakukannya sangat salah."

"Dengan nafas yang masih tersengal sengal batz langsung menarik tangannya yang sudah hampir menyentuh kepemilikan nae dan menatap nae lekat"

2 menit batz menatap nae tanpa melakukan apapun

"Maafkan aku nae.aku sangat khilaf.aku tidak bermaksud untuk mengambil kesucianmu.maafkan aku sungguh"ucap batz yang langsung membenarkan bra dan kaos nae dan langsung mencium kening nae hangat"

"Nae hanya diam dengan nafas yang masih memburu"
.
.
.
.
.
.

"Kenapa batz,apa kau tidak menginginkannya?,aku merelakannya untukmu sayang."ucap nae sedih

"Tidak sebelum aku menikahimu nae.ak sudah berjanji pada diriku sendiri untuk menjagamu, bukan merusakmu.maafkan aku sungguh"

"Batzpun menenangkan gejolak yang masih membara didalam dirinya sambil merapikan rambut nae yang berantakan."

10 menit kemudian

Nafas batznae sudah mulai normal dan batz mengajak nae untuk kembali menaiki sepedanya.

.
.
.
.

"Batz..maafkan aku telah menggodamu untuk melayani nafsuku."ucap nae yang langsung memeluk perut batz.

"Maafkan aku juga nae,yang tidak bisa menahan hasratku,baiklah kalau begitu kita kembali ketempat kita berkumpul tadi ya"ucap batz yang kembali menetralkan suasana

.
.
.
.
.
.
.

Sesampainya ditempat perkumpulan,nae batz melihat vero sudah berada disana dengan muka yang sudah ditekuk.
.
.
.
.
.

"Woy lo pada kemana aja sih..gue sendirian disini mana dianggurin lagi,ucap vero malas

"Haha iya iya maafin kita veronica angel  yang manis dan cantik"ucap nae menggoda vero.

"Lo berdua kalo udah pacaran lupa sama temen,lagian mana tu si empat kampret belum pada dateng2.?"

"Nah itu nut sama darin"ucap nae melihat nutdarin di depannya.

"Cieeee...udah main rangkul2,kayaknya udah ada yg jadian ni.?"celetuk batz

"Apaan si lo batz."ucap darin malu

"Nah itu rabel ama newty"teriak vero

"Hmmmmm mereka udah main peluk2 juga ni jangan2 udah pada jadian ya."ucap nae bertanya2

"Batzpun mendekati rabel dan berbisik"

"Gimana sukses g bel?ucap batz

"Makasih ya batz..berkat elo.newty nerima gue"bisik rabel.

"Batzpun ikut bahagia melihat temannya menjalin kasih

"Yaudah yok balik dah capek gue."timpal vero yang sudah badmood

"Saat ingin berjalan naepun menjajarkan langkahnya dengan nut."

"Tadi gimana nut?udah elo ungkapin?"

"Udah"

"Terus?"

"Diterima.makasih ya nae..elo emang the best"