Until You Were Gone

Marah

Semakin lama dan semakin berjalannya waktu, kedekatan naebatzpun semakin terlihat dan batz sudah tidak canggung lagi untuk menunjukkan rasanya kepada nae,

Merekapun sudah resmi berpacaran dan sahabat-sahabat naebatz pun juga mendukungnya.namun tidak dengan penggemar batz yang melihat kedekatan mereka justru menjadi panas dan tidak suka,ditambah lagi banyak mahasiswa baru yang sangat menyukai batz,alasannya karena batz cuek dan menurut mereka itu keren😏😏.

Walaupun penggemar batz tau naebatz sudah berpacaran.hal itu tidak mereka hiraukan, justru menjadikan tantangan baru bagi mereka untuk mengambil hati batz,mengetahui keadaan seperti itu membuat nae geram, sering cemburu dan marah marah tidak jelas kepada batz.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jam sudah menunjukkan waktu istirahat.batz dan nae pun sudah janjian untuk makan siang bersama.tidak lupa batz mengajak vero, darin, rabel, kemudian nae mengajak nut dan newty untuk makan bersama dikantin.

.
.
.
.
.

Dikantin kampus

"Lo mau pesen apa batz?"darin

"Batz aja ni yang ditawarin,gue ega?"umpat vero

"Batz biar gue aja dar yang pesenin,gue dah tau kok makanan kesukaan dia disini"ucap nae yang kemudian memesankan makanan untuk batz"

"Widih,udah jadi calon istri siaga aja tu anak "umpat nut meledek nae yang sudah pergi.

"Kamu mau pesen apa biar aku pesenin?"tanya rabel kepada newty dengan senyuman

"Sok manis banget sih lo,jijik bel 😑😑"umpat vero malas

"Kalian ni berisik banget,cacing gue makin bangun ini"umpat darin yang membuat nut tertawa dan tersenyum

Batz yang sedari tadi diem aja hanya geleng geleng melihat kelakuan teman temannya yang tidak jelas.batzpun mengambil ponsel dan memainkannya sambil menunggu nae datang.
.
.
.

Naepun datang membawa makanan untuk dirinya dan batz, kemudian duduk berhadapan dengan batz.

nae sangat suka posisi duduk berhadapan dengan batz pada saat sedang makan, karena nae dapat melihat wajah batz yang menurutnya sangat lucu dan menggemaskan ketika sedang makan.namun disaat nae sedang asyik memandangi wajah dan membersihkan mulut batz dengan tangannya tiba tiba...

"P'batz boleh bicara sebentar?"ucap seorang gadis  yang tiba2 datang tersenyum menghampiri batz

"Semua mata tertuju pada gadis itu termasuk nae"

.
.

"Kau siapa?dan ada perlu apa?batz

"Ahh..kenalin kak,namaku may,aku mahasiswa baru disini,p batz boleh kita ngobrol sebentar?"

"Bicara disini aja.aku lagi makan"batz

"Oh baiklah kak.aku cuma mau minta nomer kakak boleh?ucap may dengan pd nya.

"Semua mata beralih menatap nae yang tampangnya sudah seperti serigala malam"

"Newty pun menggeser duduk nya yang sedari tadi di samping nae dan mulai menjauh takut nae mengamuk dan dia yang terkena cakaran nae"
.
.
.

"Untuk apa meminta nomerku?"tanya batz cuek sambil sibuk memainkan ponselnya.

"Ih kak batz, ya biar kita bisa chatingan lah"ucap may genit.

"Batz diem aja lalu kembali memainkan ponselnya dan mencueki may."
.
.
.
.
.
.

"Ih kak batz ini bikin aku tambah gemes ya"ucap may yang langsung merebut hp batz