Until You Were Gone

Keputusan

Tibalah hari dimana 2 tahun lalu naebatz melangsungkan hari pertunangan,walaupun hari ini adalah 2 tahun perayaan pertunangan naebatz,nae merasa kekhawatiran melanda dirinya dan rasa bahagianya tertutupi oleh kesedihan yang dirasakan dihatinya

Nae mencoba tegar untuk kekasih tercintanya batz.nae masih sangat berharap hari ini batz dapat menjelaskan semuanya dan mengatakan yang sejujurnya kepada nae.

Batz sudah memesan sebuah resto yang dirancang romantis hanya untuk nae suthatta,kekasih tercintanya.

Dikediaman nae,nae telah mempersiapkan dirinya dan berdandan secantik mungkin,karena hari ini akan menjadi hari yang sangat berharga baginya.

Akhirnya nae telah bersiap untuk menuju ke resto yang telah dipesan batz untuk merayakan hari berduanya itu.

Sesampainya diresto nae belum melihat keberadaan batz disana.nae pun menghela nafas dan pelayan sudah mempersilahkan nae untuk duduk.

Sambil menunggu batz datang, nae mengirimkan pesan kepada batz bahwa dirinya telah sampai di resto tersebut,namun batz tidak membaca pesan nae.

" yatuhan,apakah batz lupa bahwa hari ini adalah hari jadi pertunangan kita?"batin nae sedih

1 jam menunggu batz

Nae mulai gelisah karena batz tidak kunjung datang dan nae sudah berkali kali telepon batz namun tidak diangkat.

" batz kenapa kamu lakuin ini ke aku sayang,kenapa selalu seperti ini."batin nae yang mulai menitihkan air mata

Dan waktu sudah menunjukkan jam 9 malam, batzpun benar benar tidak datang.nae yang dari tadi kepalanya diletakkan diatas meja dengan tangannya sebagai bantal, langsung menangis dan merasa harapannya sudah benar benar pupus.

Naepun memutuskan untuk beranjak pergi dan pulang.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Saat menuju parkiran,tiba tiba nae melihat batz bersama koi.

Hal itu sukses membuat hati nae hancur berkeping keping.

"Kenapa dihari jadi kita juga harus ada dia batz."batin nae menangis

"Nae pun melihat koi merangkul batz dengan erat dan batz membalasnya. Batz tidak mengetahui nae melihatnya karena batz menghadap membelakangi nae.

"Nae yang sudah putus asa akhirnya menghampiri koi dan batz lalu berteriak.sontak saja hal itu membuat batz kaget."

"Tanpa menunggu, nae pun langsung menampar pipi batz dan menatapnya tajam,koi yang melihatnya hanya melotot dan kaget ."

"Batz..kamu emang bener bener keterlaluan,tega sekali kau melakukan  ini padaku.aku sudah berusaha setia padamu dan mencoba mengertimu dan ternyata ini balasannya hah??"teriak nae yang hatinya sudah sangat sakit

"Aku sudah menderita  menunggumu datang sampai aku menangis dan kau malah bermesraan dengan wanita ini hah?"

"Nae tolong...jangan seperti ini."batz

"Diam kau batz..aku sangat membencimu sungguh.ucap nae yang langsung meninggalkan mereka berdua.

"Nae tunggu,maafkan aku sayang  dengarkan aku dlu."teriak batz

"Nae langsung mengendarai mobilnya dengan cepat dan batzpun hendak mengikuti nae."

"Batz biar aku mengantarmu."koi

"Tidak usah koi.aku naik taksi saja."

"Akhirnya batz menyusul nae dengan menggunakan taksi.

Dan ternyata nae menuju jalan untuk pulang.