Nae yang masih penasaran apa sebenarnya hubungan koi dan batz mulai mencari cara agar dirinya tidak salah langkah dan bertindak konyol yang akan membuat dirinya menyesal nantinya.
Nae mulai mencari tahu karena rasa penasaran dan rasa cemburunya. Dan nae sadar bahwa sebetulnya dia telah mencari rasa sakitnya sendiri.
Nae sudah mencoba untuk mengalah bersikap seakan tidak ada apa apa dan tetap menjalin komunikasi baik dengan batz,namun tetap saja batz lebih memilih pekerjaannya daripada nae,seakan batz tidak memperdulikan nae lagi
Nae mulai merasakan batz jarang menyentuhnya.jangankan bersentuhan,bertemu saja sudah sangat jarang bahkan akhir2 ini batz sering pulang pagi buta saat nae berada diapartment batz.
Hati nae menangis merasakan rasa sakit hati yang ada.namun tetap ia tahan untuk menenangkan hatinya. Sudah sering batz mengucapkan kata maaf kepada nae dan karena cintanya yang sangat besar nae dengan mudah memaafkan batz.
.
.
.
.
."Ayolah nae,cobalah kau lebih berfikir jernih lagi,kau harus bisa mengerti keadaan batz."ucap nae meyakinkan diri sendiri.
.
.
.
.
.
.
."Hari berikutnya nae memutuskan untuk ke apartement batz."
"Saat di parkiran dan ingin masuk ke apartemen batz, tiba tiba nae melihat batz masuk kedalam mobil sepertinya hendak pergi."
"Posisi nae masih ada didalam mobilnya dan tanpa menunggu lagi,naepun langsung menghubungi batz."
.
.
.
.tut...tut...tut...."Hallo sayang,ada apa"batz
"Hallo batz kau lagi ada dimana?
"ak hendak ingin pergi nae,kenapa?
"Kau mau pergi kemana?"
"Oh aku ingin pergi sebentar mencari udara segar sayang.aku bosan sekali.kau sedang apa?"
"Aku sedang berada dijalan batz menyetir."nae
"Apa kau sudah makan?"batz
"Belum batz, nanti saja."nae
"Makanlah segera nae,jangan sampai telat makan,jaga kondisimu ya sayang,kau sudah lelah bekerja harus menjaga kesehatan."batz
"Baiklah batz,setelah ini aku akan makan,kalo begitu sudah dulu ya sayang.aku mau pergi dulu"nae
"Yasudah kalo begitu kau hati-hati ya ."batz
"Dan batzpun langsung melajukan mobilnya."
"Tanpa berpikir panjang nae langsung mengikuti batz pergi."
"Nae mengikuti mobil batz dengan perasaan yang sangat tidak karuan,
30 menit mengendarai mobil
"Mata nae mulai melotot dan tangannya mulai bergetar ketika melihat mobil batz menuju sebuah hotel ditengah kota."
"Air mata nae mulai menetes dan hatinya sudah sangat tertusuk tusuk."
"Batz,kau membohongiku."batin nae menangis
"Dengan cepat nae memarkirkan mobilnya dan memakai masker,topi serta kaca matanya lalu mengikuti batz yang sudah turun dari mobil."
"Hati nae semakin tercekat karena dilobby hotel itu sudah ada koi yang menunggu batz dan mereka saling berbicara dengan wajah yang gembira."
"Sedih,hancur,sakit hati sampai rasanya ingin mati.itulah perasaan yang saat ini nae rasakan."
Dan tidak lama setelah itu,tiba tiba koi merangkul batz dengan sangat mesra menuju sebuah kamar.
Nae bagaikan disambar petir,hatinya seperti sudah robek dan berdarah.sangat sakit sekali hingga tubuh nae ambruk tak kuat menahan rasa sakitnya.
"Dengan langkah yang sudah sangat beratpun nae berusaha meninggalkan hotel itu dan segera ingin pulang kerumahnya,karena nae sudah tidak sanggup menerima keadaan bahwa batz telah berselingkuh darinya."
.
.
.
.
.
.
.
.
Sesampainya dirumah naepun langsung berlari menuju kamarnya dan menangis sejadi jadinya."Batz...teganya kau lakukan ini padaku,setelah sekian lama kita saling mencintai.kau melukai hatiku begitu saja.kau sangat jahat batz."batin nae menangis dan sangat terluka
"Nae mengurung dirinya sampai malam,bahkan telepon dari batzpun tidak nae angkat."
Nae masih merutuki kesedihannya sampai tidak terasa hari sudah menjelang larut malam sampai jam 10.
Batzpun mengirim pesan kepada nae karena teleponnya dari tadi tidak nae angkat.dan nae pun membaca isi pesan yang batz kirim padanya.
"Nae sayang,kau sedang apa?apakah kau sangat sibuk sehingga tidak membalas teleponku sayang?maafkan aku karena kesibukanku aku jadi melupakanmu."
"Tapi aku tidak pernah lupa akan mu sayang.aku hanya belum bisa meluangkan waktu untuk kita,apakah kau ingat bahwa besok adalah 2 tahun hari pertunangan kita.aku ingin mengajakmu dinner dan merayakan hari itu.kumohon kau dapat meluangkan waktu untukku ya sayang.ingatlah, aku mencintaimu. I love you my nae."batz
.
.
.
.
."Nae yang mendapat pesan dari batz kembali menangis dan menaruh tangannya didadanya yang terasa sakit.
"Kenapa kau melakukan ini batz,kenapa kau menarik ulur hatiku.ini sangat sakit.
.
.
.
.
.
.
.
Nae berusaha tenang dan mencoba lebih mengerti."Mungkin ini saatnya aku harus bertanya kepada batz.aku akan memutuskan apa yang harus aku lakukan setelah mendengar jawabannya."akhirnya naepun tidur karena lelah berpikir.
Jujur, paling sebel banget nulis part ini.tapi mau gimana lagi.harus di tulis,😫😫😫😫

KAMU SEDANG MEMBACA
Until You Were Gone
FanficIni adalah sebuah awal cerita dimana seseorang memiliki sebuah rasa sayang yang sangat besar terhadap orang yang dicintainya.dengan segala upaya perjuangan yang dilakukan. Apakah semua itu bisa diartikan dan terbalaskan cintanya oleh sebuah perjuang...