Kini nae sudah menjalani kehidupan barunya, dan luka di hatinya karena batz, sudah berangsur pulih. nae sudah bisa meluangkan waktu untuk sahabat dan keluarga tercintanya. Dan nae selalu mengurus semua bisnis dan pekerjaannya dengan profesional.
sudah 2 tahun nae menjalani kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya, nae sungguh bahagia dirinya dapat tersenyum kembali.
***
Siang hari nae sedang membantu ibunya membuat kue didapur, sudah lama sekali nae tidak pernah memasak.disaat nae dan mamanya tengah asik memasak, bel rumah pun berbunyi.Ting ting ting tong..
.
.
.
."Nae,kayaknya kita kedatangan tamu." Mama nae
"Yaudah ma,kalo gitu nae aja yang bukain."ucap nae
"Saat nae membukanya...."
"Veroooo..."nae langsung memeluk vero dengan hangat.
"Bagaimana kabarmu ver?udah lama banget gue gak ketemu lo.terakhir ketemu lo di pertunangannya rabel dan newty."
"Haha iya,itu waktu yang sangat lama. gue kangen sama lo nae."
"Gue juga,kalo begitu ayo masuklah"ucap nae kepada vero
"Nae pun menyuruh vero duduk diruang tengah"
"Bagaimana kabarmu ver,dan apa kesibukanmu sekarang.dan tumben banget elo dateng kesini?"ucap nae antusias
"Gue masih sibuk sama proyek baru aja nae,dan gue dateng kesini cuma mau mampir aja."ucap vero tersenyum
"Elo mau minum apa biar gue ambilin ya."
Saat nae ingin mengambilkan vero minum,tiba tiba tangan nae ditahan oleh vero.
"Nae,gue dateng kesini cuma pengen ngomong aja sebentar sama lo.jadi tolong elo dengerin gue aja."ucap vero serius
"Emang kenapa ver?"tanya nae yang kembali duduk di sofa.
.
.
.
.
.
.
."Nae.apa lo masih mencintai batz?ucap vero serius."
"Nae langsung menatap vero dengan tampang yang malas."
"Kenapa sih ver elo malah ngomongin dia.gue udah ngelupain dia semenjak hubungan gue dan batz putus."
"Apa lo masih sayang sama dia nae?"
"Ver udahlah,gue udah gak mau bahas dia lagi.gue udah ngelupain semua tentang dia dan mau jalanin hidup gue yang sekarang."
"Gue udah berusaha lama untuk mengubur luka lama gue,elo jangan menggalinya lagi ver."
"Apa lo bahagia nae sekarang?"
"Ver, maaf banget kalo elo kesini cuma mau bahas batz,mending elo keluar aja dari sini."ucap nae yang sudah emosi
"Nae...tolong lo jawab pertanyaan gue dengan jujur sekali aja."
.
.
.
."Ya..bener, gue emang masih sangat mencintai batz, dan sekuat apapun gue ngelupain dia gue tetep gak bisa."
"Dan sesering apapun gue mengelak tentang dia, gue gak bisa bohongin diri gue sendiri kalo gue masih butuh dia."
"Tapi lo juga tau,batz udah ngelupain gue dan ninggalin gue gitu aja tanpa kabar sampe sekarang,dan waktu gue berusaha untuk dateng ke dia lagi,dia ngilang.terus apalagi yang mau gue harepin dari dia?"ucap nae yang matanya sudah mulai memerah
"Nae,percaya sama gue.batz gak pernah ngelupain lo dan dia masih ada buat lo,dia sangat mencintai lo nae.dan lo bisa pegang kata kata gue ini."
"Ver.jangan karena lo sahabat deketnya, lo jadi mbelain dia didepan gue.gue udah gak mau berurusan dengan dia lagi."nae
KAMU SEDANG MEMBACA
Until You Were Gone
FanfictionIni adalah sebuah awal cerita dimana seseorang memiliki sebuah rasa sayang yang sangat besar terhadap orang yang dicintainya.dengan segala upaya perjuangan yang dilakukan. Apakah semua itu bisa diartikan dan terbalaskan cintanya oleh sebuah perjuang...