29

92 8 0
                                    

"Tidak! Aku membutuhkan kalian untuk menghentikan kegilaan ini!" teriakku

"Aku tak dapat melindungi kalian semua!" si pemburu berteriak, tetapi aku tak peduli.

"Mereka akan menutup portal itu. Bunuh mereka!"

Portal!? Portal apa?

Aku menelisik ke buku itu, berusaha membacanya dengan fokus. Oh, astaga. Astaga!

Terdapat empat portal di masing-masing kota, kami harus mengumpulkan empat batu persembahan dan menyatukannya kembali menjadi satu.

Oh, sialan! Apa yang harus kulakukan!? Di tengah kerumunan para pemuja brengsek seperti ini, nampaknya hanya sang pemburu yang mengambil alih dan sangat berguna. Sekarang aku mengerti kenapa si penelepon itu memanggilnya.

Aku terlalu fokus untuk membaca hingga baru kusadari bahwa seorang kultus berusaha menikamku. Sang pemburu berhasil menembaknya, tetapi tetap saja aku kaget.

"Sudah kukatakan aku tak dapat melindungi kalian semua!"

"Kita lari! AYO!" sang pengemudi berteriak. Aku tak memiliki pilihan lain.

Aku berlari bersamanya.

Sial, sial, sial.

Pindah ke halaman 39

[INTERACTIVE FICTION] Reign of CthulhuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang