39

234 30 1
                                    

"Dia akan bertahan--" Sang sopir berkata seolah-olah mengetahui akan apa yang ada di pikranku. "Kuharap," lanjutnya.

"Kita harus menuntaskan apa yang tengah terjadi. Apapun yang dimaksud oleh si penelepon itu, pasti bukan sesuatu yang baik."

"Aku mengerti," kataku. "Buku yang kubaca sebelumnya memberitahuku bahwa ada empat portal terbuka seandainya kebangkitan telah dimulai. Arkham, Innsmuth, Dunwich dan Kingsport. Tempat di mana para monster itu muncul tanpa perlunya ritual."

"Empat kota itu!? Tetapi kota-kota itu berjauhan!" sang sopir berdalih.

Memang, batinku.

"Kita bisa berpencar."

"Berpencar!?" sang dokter berkilah. "Bukankah itu berbahaya? Maksudku, lihat apa yang terjadi begitu kita keluar dari rumah itu.

"Tetapi kita harus cepat atau monster-monster itu akan terlanjur menghancurkan kota ini, mungkin dunia ini jika kita tidak bergerak cepat," balasku.

"Apa gunanya masing-masing dari kita mengumpulkan benda itu jika masing-masing dari kita tak ada yang kembali?"

Sialan. Pilihan yang sulit.

Jika Anda memilih untuk tetap bersama, pindah ke halaman 43

Jika Anda memilih untuk berpencar, pindah ke halaman 44

[INTERACTIVE FICTION] Reign of CthulhuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang