98

68 3 0
                                    

Aku berlari menghindari Cthulhu yang semakin mendekatiku itu. Dan di saat itu pula aku benar-benar terkejut.

Aku menemukan sang dokter dengan wajah yang semrawut, tampak sangat lelah. Ia ngos-ngosan.

"Aku berlari sekencang mungkin!" teriaknya.

Namun, aku tak peduli. Sungguh, aku bahagia melihatnya, tetapi aku tak dapat berdiri dengan tenang mengetahui Cthulhu sedang berjalan ke arahku.

"Kau mendapatkan batunya, kan!?"

Sang dokter memberikanku batu persembahan itu. Benar! Dia mendapatkannya!

Kusatukan keempat batu itu, menggenggamnya erat-erat, menimbulkan bayangan putih dari balik kepalan tanganku.

Oh, sialan. Aku lupa dua batu lainnya itu ada pada mereka.

Sialan, sialan, sialan.

Aku berbalik. Sebuah ombak yang sangat tinggi menyisir tempat ini.

Aku terbawa arus. Kemudian, kepalaku membentur dinding. Kepalaku pusing, badanku sempoyongan.

Tak hanya itu, aku tengah tenggelam dalam badai yang dahsyat.

Aku tenggelam.

TAMAT

Mohon untuk mengunjungi Bagian Catatan Penulis pada halaman terakhir ^_^

[INTERACTIVE FICTION] Reign of CthulhuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang