XI

1.5K 135 2
                                    

*20menit kemudian

"hawa disini dingin sekali, padahal aku sudah mandi pakai air hangat!!"

dari depan kamar mandi terlihat pintu kamarku masih terbuka, pikirku mereka masih berada dikamarku tapi saat aku memasuki kamar~

"yea apa dikorea selalu sedingin ini??"

ujarku dengan suara sedikit tinggi, dan betapa syoknya aku saat melihat Jimin yang juga tertidur pulas di atas kasurku

"apa-apaan mereka??... Jimin Neo Jinjja~... kalian bangunlah!!"

hingga tiga kali aku berteriak membangunkan mereka tapi mereka terlelap bahkan tidak bergerak sedikitpun. aku merasa seperti mengeluarkan tenaga yang sia-sia untuk berteriak. aku memutuskan mengabaikan mereka dan membuat secangkir Teh seperti yang slalu dibuat jin untuk menghilangkan mabuknya.

duduk dipagi hari dengan hembusan angin yang begitu dingin, memandang keluar jendela menatap bangunan-bangunan apartemen tinggi disebelah gedung dorm kami. pengap itu yang aku rasakan, aku terbiasa bangun dengan suasana pagi yang penuh dengan tanaman hijau di dekat rumahku dan rumah yang penuh dengan suara omelan ibuku juga pertengkaran kecil dari adik dan sepupuku.

"Aku bosan,... dorm ini terlalu tenang!!"

"benarkah??.... tapi bagiku dorm ini lebih aman daripada jalan yang ada di depan BigHit, terlalu ramai dengan fans!!"

seseorang duduk dan tersenyum disebelahkan, langkah kakinya bahkan tidak terdengar olehku.

"neo.... V, kau membuatku takut. kapan kau datang dan duduk disebelahku??"

"noona, apa yang kau lamunkan???..... aku memanggilmu hingga empat kali tapi kau tidak menyaut. kau terlihat aneh saat diam, seperti berada didunia lain!!

V berdiri dan mengambil gelas yang ada dilaci, lalu membuat tehnya sendiri tanpa meminta bantuanku. dia mendekat dan duduk kembali disebelahku sembari meniup-meniup teh panasnya

"hari ini lebih dingin daripada kemarin, akan menyenangkan jika kami istirahat seharian di dorm. jadwal akhir tahun kami lebih sibuk daripada awal tahun, cukup lelah melakukan tour konser dari februari hingga desember!!"
(Taehyung)

"tour konser??... pasti menyenangkan daripada berdiam diri seperti ini!!"

"menyenangkan??"
Taehyung tertawa kemudian terdiam, dia menatap cangkirnya kembali lalu meminum satu tegukan teh sebelum melanjutkan ucapannya, aku hanya menatap ke arahnya dan bertanya dalam hati *apa yang salah, kenapa dia tertawa*

"memang menyenangkan tapi juga melelahkan. tanpa henti kami berlatih, terkadang menari sampai cedera atau bernyanyi hingga suara kami serak!!" (Taehyung)

"tapi kalian bisa berada ditempat yang paling terang, tempat dimana kalian menjadi paling berharga bagi orang lain!!"

"jika kami tidak berada di atas sana lagi, apakah kami masih berharga??" (Taehyung)

ucapan Taehyung membuatku berpikir lebih jauh, taehyung menghela nafas panjang dan terdengar jelas ditelingaku. aku menyadari kesalahan yang pernah aku buat, hari itu 10 september 2014 saat juna menamparku dengan keras untuk pertama kalinya dan berkata *mungkin dia adalah dunia bagimu, tapi jangan lupa bahwa kau juga alasan kami untuk bahagia* kata-kata itu terngiang kembali.

"kau tidak harus selalu berada ditempat yang paling terang agar terlihat oleh orang lain, sekalipun kalian berada ditempat yang paling gelap mereka akan tetap menemukanmu. semua itu menjadi berharga bukan karena ditemukan tapi karena kita yang membuatnya menjadi berharga!!"

Be YourSelfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang