XII

1.5K 120 3
                                    

Saatnya sudah tiba, jam menunjukan 12;50 KST. aku yang sudah sedari tadi duduk diruang meeting merasa mulai tidak tenang, aku merasa sangat gugup bahkan tanganku mulai bergemetar. Inho yang duduk disebelahku nampak santai sembari membolak balikan surat kontrak yang terus dia baca berulang kali tanpa henti.

"perfect, Hana kau harus mentraktirku jika sudah dapat gajih pertamamu dari BigHit!!"
(Inho)

"huh....apa?"

aku bahkan tidak bisa mendengar apa yang dikatakan Inho. otakku terasa berhenti berpikir karena terlalu gugup, ini pertama kalinya aku segugup ini setelah bertahun-tahun

"kau gugup??"
(inho)

Inho menoleh dan tersenyum kearahku tapi entah kenapa aku merasa marah dengan sikaf santainya itu

"apa kau buta??... sudah terlihat jelas bukan!!"

"hei... santailah, kau menakutkan jika marah!!"
(Inho)

"ya Tapi~"

suara langkah kaki mulai terdengar dari luar ruangan dan itu menghentikan omelanku. suara meraka semakin mendekat hingga pintu dibuka dan mereka masuk satu persatu. para assisten yang kemudian disusul oleh para manager dan BTS.

Mereka menatapku dan Inho dengan Heran. kami saling memberi salam dengan gaya korea yang membungkuk tanda hormat pada orang lain. Taehyung mendekat dan duduk disebelahku dengan senyuman lebar yang menghiasi wajahnya

"noona.... annyeong!!"
ujar taehyung. aku hanya tersenyum untuk membalas sapaan Taehyung

"noona, gwaenchanh-a?... Noona wajahmu terlihat Pucat!!"
Jimin nampak serius memperhatikanku dan berkat perkataan Jimin semua mata diruangan itu tertuju padaku

suasana canggung dan sikafku yang kaku membuat yang lain tersenyum dan tertawa.
"aniya, gwaenchanh-a.... hanya sedikit gugup!!"

"kau bisa pingsan jika seperti itu... santailah, Rapat seperti ini sering diadakan. kau hanya perlu mendengarkan saja!!" ujar manager hyunsoo yang bersikaf ramah berusaha menenangkanku. walaupun raut wajahnya tidak setenang ucapannya.

kegaduhan diruang meeting benar-benar terasa, semua saling bicara satu sama lain. mereka semua bertanya-tanya alasan meeting dadakan di adakan, hingga seseorang masuk dan semua tiba-tiba terdiam tanpa berkata apapun.

Pdnim sudah berdiri didepan dengan beberapa kertas di tangannya.
"ok kita mulai meetingnya... semua sudah siap??"

semua mengangguk dan terdiam juga fokus untuk meperhatikan. saat Pdnim menjelaskan, beberapa orang mencatat ada juga bahkan merakam menggunakan handphonenya. terlihat jelas dari tatapan mata para staff menunjukan keseriusan meraka dalam bekerja

"bagaimana dengan persiapan??.... 2 minggu lagi kita akan terbang kesana, jadi persiapkan dengan baik. bagian costum dan dancer juga harus sudah siap 1 minggu sebelum. Jam latihan BTS akan diperpanjang, mohon kerja samanya!!" (Pdnim)

"ne..."

semua menjawab serentak tanpa terkecuali, suara gaduh mulai terdengar kembali mereka sibuk dengan urusan mereka masing-masing. nampak Pdnim juga sibuk membulak-balikan Kertas yang dia bawa dari tadi, hingga beberapa menit sampai Pdnim berdiri lagi dan berbicara

"baiklah, perhatian semua... Tujuangku untul meeting dadakan ini untuk memperkenalkan anggota baru yang akan menjadi bagian dari Staff Inti kita, Hana resmi menjadi staff BTS mulai hari ini dan dia menjabat sebagai Dokter Pribadi BTS!!"
(pdnim)

aku berdiri dan memberi hormat kepada semuanya, tapi staff yang lain bahkan terdiam begitu juga para member BTS yang nampak sedikit syok.

"apa aku salah dengar??"
bisik Jhope bertanya pada Rm yang duduk disebelahnya dan RM hanya tersenyum mengangguk. walaupun itu tidak seperti sebuah bisikan karena aku bisa mendengar suara Jhope dengan jelas

Be YourSelfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang