XVIII

1.3K 106 3
                                    

Setelah meeting dengan CEO, para manager mengijinkan kami untuk libur 1hari dan Malam harinya kami pergi karaoke bersama, tanpa manager bahkan tanpa bodyguard.
Malam yang panjang untuk melampiaskan stress dengan minuman dan nyanyian.
"Minumlah... Hanya sedikit!!"
(Jin)

"Aniya, jika aku mabuk siapa yang akan menjaga kalian!!"

"Tenang saja, kami tidak pernah membuat masalah saat mabuk. Kami tahu batasan!!"
(Jin)

"Aniya... Aku tidak akan minum!!"

Tapi nyatanya semua tidak sesuai dengan perkataanku, yang terjadi malah sebaliknya.
Keesokan harinya

"kepalaku sakit sekali!!"

aku terbangun dari tidurku dengan baju yang penuh dengan bau alcohol. aku berusaha membuka mataku yang masih terasa berkunang-kunang, berulangkali aku menggosok mataku tapi nyatanya itu tidak membantu. aku berusaha bangun dan berdiri dari tempat tidur, baru satu langkah aku berjalan~

"aaaaaaaaaa......... apayo (sakit), yea perhatikan langkahmu!!"
suara teriakan Jhope membuatku syok dan melompat, terjatuh kembali ke atas tempat tidur. tanpa sadar aku telah menyentuh sesuatu yang sepantasnya tidak boleh aku sentuh.

"aaaaaaaa!!"
suara teriakan V kini benar-benar menyadarkanku seketika dari rasa pusing yang bahkan membuatku tidak bisa berjalan dengan seimbang.
"Noona menyentuhnya.... masa depanku!!"

saat aku menoleh ke arah tanganku yang tepat mendarat diatas "Mr Future" milik V. seketika aku refleks menarik tanganku dan berdiri membungkuk berulangkali untuk meminta maaf. Jhope dan Jimin yang terbangun hanya menatap diam sembari menggelengkan kepala mereka.

"mianhae, jinjja mianhae... aku tidak sengaja menyentuhnya!!"
wajahku memerah karena malu, aku bahkan tidak berani menatap mata V saat bicara . melihat ekspresinya yang syok dengan bibir yang terbuka membuat V terdiam dan tidak bereaksi sama sekali.

"tae... mianhae!!"

"jungkook eoddi??"
jimin menoleh ke kanan ke kiri berulang kali, memperhatikan sekeliling kamar untuk memastikan jungkook tidak ada.
"Untunglah jungkook tidak disini!!"

"apanya yang tidak disini??... apa yang kalian sembunyikan??" jungkook tiba-tiba berdiri di pintu dengan handuk yang menggantung dilehernya.
"ada apa kenapa semuanya canggung!!"

"aniya... hana noona menginjakku saat bangun jadi aku syok dan mendorong noona, tapi untungnya dia mendarat diatas tempat tidur!!, iya kan jimin'a??"
jhope bereaksi cepat untuk membuat alasan agar jungkook tidak curiga kembali, dan jimin hanya menganggukan kepala membenarkan perkataan jhope

"jin eoddi??"

"wae???... apa kau perlu sesuatu??"
jungkook mendekat memperhatikan wajahku yang masih memerah karena kejadian tadi. sesekali jungkook menoleh ke arah V, tapi V masih tidak bergeming sedari tadi dan hanya diam.
"rubah, kenapa wajahmu merah??"

"ah mungkin karena pengaruh alcohol kemarin, aku merasa masih pusing!!"

"hyung kalian keluarlah... biarkan rubah ini mandi!!"
(jungkook)

"ne ne ne..... kaja, kita keluar biarkan noona mandi!!"
jhope berdiri lalu pergi meninggalkan kamar, sesekali melirik kearah jungkook.
"jimin'a kaja!!!"

"hyung, bantu aku menarik taehyung. dia masih setengah sadar!!"
(jimin)

dengan susah payah, jimin dan jhope menarik taehyung. setelah semuanya pergi tinggal aku dan jungkook yang berada didalam kamar. kami terdiam dan menatap satu sama lain.
"kenapa kau masih disini??.... apa kau ingin melihatku membuka baju??"

Be YourSelfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang