Be YourSelf

XXIV

"Tidak bisakah kau tinggal disini 10menit lagi??"
(jungkook)

""untuk apa??"

Jungkook merebahkan kepalanya dipangkuanku lalu memejamkan matanya tanpa mengatakan apapun.
Suasana berubah menjadi sangat sunyi, yang terdengar hanya suara dengungan AC dan suara Jam dinding yang terus berdetak. Saat ini yang bisa aku lakukan adalah menghitung satu per satu suara dentangan jam dinding tersebut sembari berharap waktu cepat berlalu.

"You are the cause of my euphoria~...mmmm"
Jungkook bersenandung dan mengalihkan perhatianku dari dentangan jam dinding. aku akhirnya terpaku mendengarkan suaranya, tanpa menyadari air mataku telah menetes. tiba-tiba jungkook mengangkat tangan kanannya, pertama aku pikir dia ingin mengambil sesuatu tapi nyatanya dia berusaha meraba wajahku.
"ureo??... Wae ureo?!!"

""aniya... aku akan pergi sekarang!!"
aku menggeser kepala jungkook dari pangkuanku, aku bergegas berjalan untuk meraih gagang pintu tapi seseorang lebih dulu membuka pintu dari luar dan mendorong kedalam hingga aku terjatuh. cahaya dari luar kamar membuat mataku sedikit silau, mungkin karena aku berada diruang gelap terlalu lama pikirku. aku perhatikan sekali lagi orang yang berdiri didepanku dengan celana coklat pendek dan baju kaos putih yang dia kenakan.

""ahh.... Kim taehyung kau mendorong pintu terlalu keras!!"

"noona yeogi mwohae??..... Na, neoui Namja chinguyo. ara?? (aku pacarmu, kamu tahukan??)!!"
V meninggikan suaranya hingga aku terdiam menunduk didepannya. aku kebingungan dengan ekspresi V yang entah kenapa membuatku merasa melakukan kesalahan yang tidak termaafkan.

"hyung bisa aku jelaskan~"
(jungkook)

V menarik tanganku lalu pergi tanpa mendengarkan penjelas Jungkook terlebih dahulu. kami berjalan melewati jhope yang baru saja keluar dari kamarnya dan terlihat syok melihatku yang ditarik paksa oleh V untuk masuk ke kamarnya.

"Taehyung. apa yang kau lakukan??... selesaikan dengan baik-baik!!"
(Jhope)

V kemudian menutup pintunya cukup keras dan membuatku terhentak lalu menangis karena ketakutan melihat amarah V yang tidak pernah aku lihat sebelumnya. berlahan V melepaskan tanganku, dan ekspresi wajahnya seketika berubah kembali seperti biasa.
"noona mianhae.... apa aku menyakiti tanganmu??.... jika tidak seperti ini maka tidak terlihat meyakinkan di depan jungkook!!"

""mwo??!!"

"apa Actingku terlihat meyakinkan??!!
(V)

aku memukul lengan V berulang kali, dia membuatku ketakutan tanpa alasan dan terlihat bodoh karena menangis. aku menarik bantal dan menutupi wajahku yang memerah. tangisanku semakin keras bukan karena aku merasa marah tapi karena aku merasa lega bahwa kejadian tadi hanya sebuah kebohongan.
""kau membuatku benar-benar ketakutan!!... aku pikir kau benar-benar marah padaku!!"

"pelankan suaramu noona, atau jungkook akan tahu jika kita berpura-pura!!" (V)

Tok~tok~tok. suara ketukan pintu yang cukup keras membuatku dan V terdiam sembari menoleh ke arah Pintu.
"hyung bicaralah padaku... ini salahku, hyung jebal!!"
(jungkook)

"Tae... buka pintunya, kita bicarakan ini!!"
(Jhope)

"Tae ini tidak seperti dirimu... Kim Taehyung!!" (jimin)

semua member yang diluar mengkhawatirkan kami, sedangkan aku dan V yang berada ditengah kamar malah tertawa dengan keributan yang kami buat.
"noona menangislah lebih kencang.... buat seironis mungkin!!"
(V)

""hah??"

V terlihat bingung seperti mencari sesuatu, pertama aku merasa kebingungan dengan tingkah V tapi akhinya aku sadar ketika V menyodorkan air mineral padaku dan menyuruhku mebasahi mata juga pipiku.