XXXVII

914 65 32
                                    

""Tentu saja!!... Yoongi kau belum menata bajumu?... Kau mau menggunakan baju kaos seperti Inho Oppa atau menggunakan punyamu sendiri?"
Aku menatap ke arah yoongi yang nampak berusaha membongkar kopernya.
""Aniya... Aniya... Rumah ini sudah ada baju yang disiapkan untuk tamu, jadi pakai itu dulu!!. Akan merepotkan membuka koper sekarang... !!"

Suga hanya menganggukkan kepala dan bahkan raut wajahnya memberikan respon yang baik.

""Baiklah MinYoongi, sekarang waktunya membuka bajumu!!"

"mwo?..."
Ujar Suga dan Inho serentak.

""Kenapa kalian heboh?... Reaksi kalian berlebihan!!"

"Biar Oppa saja yang melepaskan bajunya!!"
(Inho)

""Apa Oppa tidak percaya padaku?"

"Tapi dia laki-laki!... Apa kamu yakin?!"
Tanya Inho sekali lagi

""Tentu saja aku yakin, seyakin aku mengambil Sumpah Kedokteran ku!!
Aku mendekat kehadapan Suga dan menatapnya, raut wajah Suga yang begitu tegang terlihat sangat menarik bahkan fans sekalipun tidak akan bisa melihat raut wajahnya yang terlihat Malu.
Bahkan pipi dan telinganya memerah seperti tomat, matanya terpejam seakan itu menunjukan betapa gugupnya dia.
Aku hanya bisa tersenyum sembari membuka satu per satu kancing kemejanya.

"Yea Min Yeongi wajahmu merah!!"
Ujar Inho seraya menggoda Suga

""Oppa.. kau menganggu, kembali ke kamarmu sekarang!!"

"Okay.. okay ..Sorry!!"
Inho pun beranjak pergi keluar meninggalkanku dan Suga

"Inho sudah pergi, Yeongi angkat tangan kananmu!!"
Aku berusaha pelan agar dia tidak merasa sakit, tapi sesekali dia terlihat menyeringai.
""Apa terasa sakit?.. aku akan pelan-pelan agar tidak menyentuh luka bekas operasimu!!"

"Hanya bahuku yang sakit, tapi dadaku terasa geli!!"

Aku terhentak dengan ucapan Suga, aku meletakan tanganku di dada Suga dan dia bereaksi menepis tanganku menggunakan ke dua tangannya hingga dia tanpa sadar dia menggerakkan bahunya yang sebelumnya di operasi.

"Ah.."
Pekik Suga cukup kencang, dan aku yakin itu sangat sakit. 
Aku bergegas memegangi lengan Suga agar tidak terjatuh kebelakang.

""Ya kau membuatku takut!!"
Pekikku

"Kau jangan menggodaku!!"
(Suga)

""Mianhae.. aku hanya bercanda, aku pikir kau tidak sesensitif itu terhadap sentuhan!!"

"Jangan konyol, kau sengaja menyentuhnya kan!!"
(Suga)

Aku tertawa mendengar Suga yang terlihat kesal karena aku menggodanya.
"Baiklah, baiklah aku tidak akan melakukannya lagi. Berdiri yang tegak!"

Setelah beberapa menit berkutat untuk melepaskan kemaja, akhirnya giliran untuk membuka celana panjangnya.
Aku mengarahkan tanganku ke arah celana Suga, tapi Suga justru melangkah mundur.
"Wae?"

"Aniya.. panggil Inho Hyung, biar dia membantuku membukakan celana. Lagipula hanya bahuku yang sakit dan kakiku tidak!!"
(Suga)

""Yea.. kau tidak perlu malu, aku akan membantumu jadi tidak perlu takut!!"

"Aku tidak takut padamu, tapi aku takut kalau aku tidak bisa menahannya!!"
Ujar Suga yang terlihat panik, walupun aku tidak paham dengan ucapannya sedikitpun, tapi aku tahu dia malu jika aku membantunya membuka celana.

"Baiklah aku akan menyuruh Oppa membantumu, tunggu disini aku akan ke kamarnya!!".

Aku hanya bisa menuruti kemauan Suga, dan pergi menuju kamar Inho. Sayangnya berulang kali aku mengetuk pintunya tapi Inho tidak menyahut sedikitpun dan pintunya juga terkunci dari dalam. Tidak ada pilihan lain pikirku, hingga akhirnya aku kembali ke kamar Suga.

Be YourSelfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang