Story 36

10.3K 1K 42
                                    

"Cepat ganti pakaianmu."

Mendengar kata-kata Jungkook membuat Yeri memperhatikan penampilannya malam ini. Apa yang salah dengan penampilannya?

Malam ini Yeri memakai dress kerlap-kerlip berwarna merah selutut dengan aksen pita hitam di pinggangnya. Bahu kananya memang terekspos. Tapi apa salahnya? Ini kan penampilannya untuk clubing malam ini bersama teman-temannya.

Jungkook menarik tali bahu milik Yeri lalu melepaskannya dan ya berhasil membuat bahu Yeri kesakitan.

"Hei! sakit..." protes Yeri.

"Sakit? Bagaimana jika laki-laki lain melakukannya padamu?" tanya Jungkook.

"Tentu saja sama-sama sakit." sahut Yeri santai.

"Ya tapi jika itu terjadi tidak hanya kau yang sakit tapi aku juga." jelas Jungkook.

Yeri mendengus. "Padahal tali bahu yang di tarik milikku kenapa kau ikutan sakit?"

"Sakit melihatmu dipermainkan pria lain." sahut Jungkook yang membuat Yeri berdecak.

"Astaga beginilah memiliki suami badboy yang merangkap sebagai international playboy. Kata-kata rayuan terus yang keluar." kata Yeri ketus.

Jungkook tersenyum menyeringai. "Cepat ganti pakaianmu atau tidak kuizinkan kau ke club milik Jimin?".

"Tapi Joy saja memakai pakaian yang lebih minim dariku. Pakaianku masih lebih baik dari Joy." bujuk Yeri pada suaminya.

"Istriku itu kau atau Joy?"

Yeri mendengus. "Arrrgggghhhh kau menyebalkan tuan Jeon! Tadi pagi kau sudah menganggu acaraku. Sekarang kau mau mengganggu acaraku lagi?" tanya Yeri kesal.

"Aku bukan mengganggu. Aku hanya melindungimu." jelas Jungkook. "Cepat ganti."

Yeri memutar bola matanya. "Ah baiklah kalau gitu kau saja yang memilihkan pakaian untukku."

"Ah ide bagus."

***

"Jika begini aku seperti akan menghadiri pesta piyama dibanding akan berpesta di clubing." protes Yeri yang kini memakai sweater putih dan celana coklat kain yang cukup longgar.

"Nah ini lebih aman." kata Jungkook dengan senyum yang melebar.

"Aman apanya? Aku yang tidak aman karena jadi berpenampilan sangat buruk." protes Yeri lagi.

"Kau tetap yang tercantik di mataku." kata Jungkook menggoda.

"Tapi tidak di depan teman-temanku." protes Yeri yang terus ke kamar dan mengganti pakaiannya lagi.

Sementara Jungkook tertawa lepas menertawakan penampilan Yeri tadi yang memang seperti pakaian orang yang akan tidur.

Yeri pun akhirnya muncul kembali dan Jungkook melongo di buatnya. Istrinya itu muncul dengan dress hitam selutut. Bagian tangannya yang berupa brukat memang tidak tertutup tapi pakaian ini lebih baik dari yang tadi.

"Astaga nyonya Jeon kau begitu cantik." goda Jungkook dengan senyum yang masih menempel di wajahnya.

"Jika seperti ini aku seolah datang ke acara penghargaan musik dibanding clubing." jelas Yeri yang masih tidak terima dengan pujian Jungkook.

Jungkook memakaikan jaket hijau berhoodie abu miliknya pada Yeri. "Astaga jika melihatmu begini. Apa lebih baik aku membatalkan rapatku saja."

"Memangnya sejak kapan ada rapat malam-malam?" tanya Yeri protes. "Jangan-jangan kau rapat dengan calon sekretarismu yang baru? Ah iya rapatnya apa di hotel?"

Married to Bad Boy (Sudah terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang