Story 40

12.9K 1.2K 126
                                    

Ada sesuatu yang lembut menyentuh bibir Yeri. Dan Yeri bisa merasakannya dan rasanya seperti yang pernah ia rasakan sebelumnya, ya rasa bibir Jungkook.

Dan akhirnya mata Yeri yang terpejam perlahan mulai terbuka. Namun tidak ada siapapun di sekitarnya kini.

Yeri langsung berpikir sepertinya ia hanya sedang bermimpi. Lagipula mana mungkin Jungkook dengan keadaan menyebalkannya yang labil seperti itu mengecup bibirnya.

Yeri akhirnya bangkit dari duduknya setelah mengumpulkan nyawanya yang sempat terasa hilang saat bangun tidur tadi.

Sambil membawa buku-buku yang akan dipinjamnya dia berjalan menuju penjaga perpustakaan. Dan penjaga perpustakaan itu memintanya untuk menuliskan namanya di daftar peminjam. Dan ia terkejut saat melihat nama yang ada di daftar peminjam sebelumnya.

Jeon Jungkook?

Jika begitu kecupan bibir tadi hanya mimpi atau kenyataam?

***

"Ini sudah semua! Semua sesuai dengan apa yang kau minta!" kata Jungkook yang langsung menyerahkan buku itu pada Yunhyeong lalu bersiap untuk pergi.

"Hei kau mau kemana?" tanya Yunhyeong.

"Tentu saja pulang." sahut Jungkook santai.

"Enak saja. Tugasmu belum selesai."

Alis Jungkook terangkat. "Tugas? Tugas apa lagi?"

Yunhyeong yang sedang memeriksa buku yang diberikan Jungkook langsung menunjuk pada piano yang ada di ruangan itu.

"Tentu saja kau harus mainkan itu!" perintah Yunhyeong.

"Aku? Kenapa aku?" tanya Jungkook.

"Bukankah kau membuat kagum semua orang saat memainkannya di awal hari pertamamu masuk kuliah?"  tanya Yunhyeong.

Ya Jungkook ingat tapi itu karena suasana hatinya sedang baik. Dan sekarang? Suasana hatinya sedan buruk bahkan sangat buruk.

"Kau bisa meminta orang lain untuk melakukannya saat ini. Aku sedang banyak urusan." kata Jungkook lagi.

"Mengurus perempuan yang akan bertunangan?" kata Yunhyeong tiba-tiba dan membuat Jungkook langsung menatapnya dengan tatapan bagaimana-kau-bisa-tahu?

Yunhyeong tersenyum menyeringai. "Diam-diam begini aku punya six sense." katanya sambil tertawa yang tentu saja membuat Jungkook jadi tertawa dibuatnya. "Ah iya jangan sampai kau menyakiti Yeri atau kau bisa mati di tangan Koo Junhoe. Kau pasti tahu seberapa besar dia menyukai Kim Yerim? Bahkan mungkin dia kini langsung berusaha untuk mendapatkan Kim Yerim dan tentu saja aku dan yang lainnya akan lebih mendukungnya."

Jungkook langsung tertawa. "Astaga kau terlalu banyak nonton drama Korea makanya jadi berpikir yang tidak-tidak." kata Jungkook sambil tersenyum yang kemudian berlalu sambil mengepalkan tangannya.

Ya Jungkook kesal begitu mendengar Koo Junhoe menyukai Yeri.

Jungkook lalu berjalan menuju tempat mobilnya terparkir dan di samping mobilnya Sooji terlihat sedang menunggunya.

"Ayo kita pulang!" ajak Sooji padanya namun Jungkook mengabaikannya.

"Suasana hatiku sedang buruk jadi kau lebih baik pulang sendiri saja atau kau bisa mati di jalanan bersamaku." kata Jungkook yang kemudian masuk ke dalam mobilnya dengan kesal dan mengendarai mobilnya dengan kasar dan dengan kecepatan tinggi.

***

Tanpa disadari Jungkook justru mengendarai mobilnya hingga berhenti di dekat apartement Yeri. Entah apa yang membawanya justru ke tempat ini. Dan sebelum ia memutar balik, beberapa saat kemudian Yeri yang diantar Junhoe dengan motor Junhoe tiba di hadapannya.

Married to Bad Boy (Sudah terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang