Married to Bad Boy (Sudah terbit)

Story 53

"Apa kau benar tidak apa-apa kembali kuliah sekarang?"

Yeri langsung menoleh pada suaminya itu lalu tersenyum. "Ya tentu saja aku harus segera menyelesaikan kuliahku sebelum perutku semakin membesar dan aku semakin kesulitan berjalan." jelas Yeri.

"Tapi-"

Yeri memotong kata-kata Jungkook. "Aku akan mengambil semester pendek. Aku ingin benar-benar lulus kuliah dan mendapatkan gelar sarjana sebelum aku menjadi ibu."

"Aku khawatir padamu."

Yeri tersenyum lagi. "Ya aku tahu itu."

"Kalau sudah tahu kenapa kau terus me-"

Bibir Yeri kini menempel di bibir Jungkook membuat Jungkook bungkam. Yeri memberikan kecupan lembut di bibir Jungkook.

"Kau terlalu banyak bicara tuan Jeon." kata Yeri setelah melepaskan tautan bibir mereka.

Jungkook tersenyum. "Setidaknya kau tau bagaimana cara menghentikanku bicara."

Yeri membalas senyuman Jungkook. "Kalau begitu ayo?"

"Ayo kemana?" tanya Jungkook polos.

"Tentu saja kuliah." sahut Yeri.

Jungkook tersenyum menyeringai. "Aku kira ayo melanjutkan kembali ciuman kita di kamar." goda Jungkook.

"Hei!" seru Yeri.

"Apa?"

"Ayo berangkat!" ajak Yeri lagi.

Bukannya bersiap-siap keluar rumah Jungkook justru mengangkat dagu Yeri lalu mencium bibir Yeri. Yeri yang pasrah akhirnya membalas ciuman suaminya itu.

"Permisi tuan, nyonya."

Dan suara Pak Lee berhasil menghentikan kegiatan pagi mereka. Mereka langsung menjauhkan wajah mereka lalu menatap Pak Lee canggung.

"Iya Pak Lee ada apa?" tanya Jungkook.

"Sebelumnya maaf kalau saya mengganggu. Saya hanya mau bilang kalau mobil anda sudah siap."

"Oh iya terima kasih pak Lee." sahut Yeri dan Jungkook kompak.

"Kalau begitu saya permisi dulu."

Jungkook dan Yeri sama-sama mengangguk lalu bertatapan.

Jungkook tersenyum menyeringai lalu mengangkat dagu Yeri lagi namun Yeri langsung menempelkan telapak tangannya pada bibir Jungkook.

"Hei ayo berangkat Tuan Jeon mesum. Kita nanti bisa terlambat karena kau." ajak Yeri yang membuat Jungkook terpaksa menganggukkan kepalanya.

***

"Yeri aku merindukanmu!" kata Wendy yang langsung memeluk Yeri erat.

Jungkook langsung menarik Wendy menjauhi istrinya itu. "Jangan memeluk Yeri terlalu erat. Nanti anak dan istriku bisa sesak karenamu." kata Jungkook yang berhasil membuat Wendy dan Yeri menatapnya tajam.

"Astaga kau terlalu berlebihan." kata Yeri ketus. "Kita bertemu lagi setelah jam kuliah kita selesai. Jadi sampai jumpa dan jangan ikuti aku!" kata Yeri yang langsung menarik tangan Wendy meninggalkan Jungkook sendirian.

"Hei kenapa kalian meninggalkanku?" tanya Jungkook namun tidak digubris oleh Yeri dan Wendy.

"Apa aku bisa bicara padamu sekarang?"

Jungkook menoleh pada orang yang berbicara padanya itu. Dia menatap orang itu tajam lalu tersenyum menyeringai. "Tentu saja Koo Junhoe."

"Kalau begitu kau bisa ikuti aku sekarang."