^^--The Last Time--^^
Happy Reading..^^
Mendekati Chap-chap terakhir..😊
Sorry For Typo..
-----------------------------------Yoona berjalan memasuki rumahnya, tujuan pertamanya adalah kamar adik pertamanya.
Cklekk..
"Aigoo..lucunya.." Pekik Yoona saat melihat posisi tidur Yoongi dan Taehyung, yang tidur sambil berpelukan, lebih tepatnya Yoongi yang memeluk Taehyung.
"Bangunin jangan, bangunin jangan, jangan deh kasian, eh..tapi kalo gak dibangunin nanti mereka gak makan makan. Ah..bangunin aja.." Gumam Yoona kemudian berjalan untuk membangunkan adik pertamanya. Yoona menepuk keras kaki Yoongi agar anak itu bangun, namun sial Yoona menepuk pas pada kaki Yoongi yang keseleo, alhasil Yoongi memekik kesakitan, membuat Taehyung terbangun.
"Yoongi hyung, wae..?" Tanya Taehyung panik.
"Akh..aduh..kaki hyung sakit, dipukul nuna.." Yoona membulatkan matanya mendengar ucapan Yoongi.
"Andwe Tae nuna bukan memukul, tapi membangunkan.." Ucap Yoona berusaha membela dirinya.
"Tapi nuna membangunkan dengan cara memukul, dan mengenai kaki ku yang keseleo.."
"Mianhae kalo begitu, lagian kan nuna tidak tau sebelah mana kaki mu yang keseleo.." Ucap Yoona, karna benar Yoona tidak bisa membedakan kaki Yoongi yang keseleo dengan yang tidak karna kedua kakinya tertutup selimut tanpa terkecuali Taehyung.
"Sudah-sudah, hyung dan nuna jangan berantem. Ohiya ada apa nuna membanginkan kami?"
"Itu tadi sebelum pergi eomma pesen nyuruh nuna buat bangunin kalian karna kalian belum makan."
"Emang eomma kemana?" Tanya Taehyung.
"Eomma sedang pergi kekantornya sebentar karna ada masalah yang sangat penting, tapi eomma janji sebentar kok.." Taehyung mengangguk mengerti.
"Yaudah kalo begitu sekarang cepat turun, kita makan bersama.."
"Nde kajja.."
Ting..tong..ting..tong...
Bell rumah berbunyi mereka bertiga sontak menghentikan makannya.
"Sebentar biar ahjum buka.." Ucap Min ahjuma.
"Annyeong..Taetae.." Teriak tamu tadi yang tak lain adalah Seokjin.
"Jinie hyung.." Pekik Taehyung. Seokjin menghampiri Taehyung dan memeluknya.
"Jin hyung, ada apa kemari..?" Tanya Taehyung.
"Hyung kangen sama Tae.."
"Kalo begitu menginap saja.."
"Kalo menginap hyung tidak bisa Taetae.." Taehyung melepaskan pelukannya dengan kasar, melipat kedua tangannya didada dengan bibir yang dimajukan.
"Kalo begitu pergi saja, jangan temui Tae lagi." Seokjin menghela nafasnya kemudian mensejajarkan tingginya dengan Taehyung yang duduk dikursi.
"Baiklah, hyung akan menginap.." Kedua mata Taehyung berbinar sedetik kemudian dia menubrukan tubuhnya pada Seokjin.
"Gomawo hyung, Taetae sayang Seokjin hyung.."
"Nado Taetae, sekarang Tae lanjut makannya nde!"
"Hyung juga sini ikut makan sama kita.."
"Nde, hyung juga ikut makan, bolehkan?"
"Ah nde, tentu boleh hyung, kau ini seperti sama siapa saja.." Ucap Yoongi.
Mereka pun memulai acara makan malamnya.
setelah makan malam mereka berempat memutuskan untuk memasuki kamar masing-masing.
"Yoongi kaki mu kenapa?" Tanya Seokjin pada Yoongi yang akan memasuki kamarnya, ya dia memutuskan untuk tidur dikamarnya saja karna tidak mungkin tidur bertiga dengan keadaan kakinya yang seperti itu.
"Keseleo ditaman hyung.."
"Kau ini ada-ada saja, mau hyung bantu..?"
"Tidak usah hyung aku bisa sendiri, Taetae hyung masuk yah, jaljayo Taetae.." Ucap Yoongi mengecup lembut surai Taehyung.
"Nde jaljayo hyungie.."
"Nuna juga kekamar nde, Jin tolong awasi anak ini suruh dia langsung tidur, jangan main game. Jaljayo Taaetae.." Ucap Yoona, lalu melakukan hal yang sama seperti Yoongi, mengecup surai Taehyung.
"Akan ku pastikan anak ini langsung tidur, kajja Tae kita tidur.."
"Hem..Kajja hyung.."
.
Hari demi hari Taehyung lalui bersama rasa sakit dan bahagia, sakit karna seminggu ini dia harus melawan rasa sakit karna menjalankan kemoterapi yang sangat menyiksa itu, dan yang kedua bahagia, bahagia karna dia melalui rasa sakit itu dengan keluarga yang sangat dia sayangi. Keluarganya selalu menyemangatinya, menemaninya dan selalu memperhatikannya selama dia menjalankan kemoterapi. Seperti saat ini mereka semua sedang berkumpul diruang rawat Taehyung.
"Eomma Tae ingin buah apel.." Pinta Taehyung.
"Sebentar eomma potongkoan." Nyonya Kim mengupas kulit apel itu, memotongnya lalau memberikannya pada Taehyung.
"Siang semuanya.." Sapa Seokjin yang baru saja datang.
"Siang.."Jawab mereka serentak.
"Bagaimana keadaanmu hem? apa masih pusing, mual atau apa?" Tanya Seokjin.
"Sedikit mual hyung tapi sudah agak menghilang karna makan buah ini.." Seokjin mengusap surai Taehyung ditatapnya mata Taehyung lama kemudian tersenyum, begitu pula dengan Taehyung, anak itu tersenyum penuh makna.Sesaat setelah Seokjin memutuskan kontak matanya dengan Taehyung, pandangan Seokjin berpaling pada Yoongi yang sedang duduk, kemudian memandang semua orang yang ada disitu.
"Hasilnya sudah keluar.." Ucap Seokjin tiba-tiba.
"Lalu bagaimana hasilnya?" Tanya Tuan Kim.
"Taehyung...
Berhasil, sel kankernya sudah hilang, Taehyung sembuh.." Ucap Seokjin.
Semua orang lebih tepatnya Yoona tuan dan nyonya Kim, menangis haru lalu mendekati Taehyung dan memeluknya secara bersamaan. Sementara Yoongi hanya diam, sambil tersenyum."Akhirnya sayang kau sembuh nak.." Ucap nyonya Kim sambil menciumi surai Taehyung.
"Nde eomma, Tae sembuh.." Ucap Taehyung.
"Eomma, karna Tae sudah sembuh, besok kita berangkat berlibur.." Semua orang memandang Seokjin yang mengangguk.
"Yeayyy..Eomma Tae senang sekalii.."Pekik Taehyung.
"Kami juga senang melihat mu senang Taetae.." Ucap Tuan Kim.
END
😅Enggak kok, masih ada satu/dua chapter lagi menuju end..😆 Jadi ganti yah END nya Sama....
TBC❤
Selamat hari raya idul fitri, bagi semua yang merayakan..🎉🎊🎊
Aku mau minta maaf sama kalian semua, Kalo aku banyak salah sama kalian, maaf karna aku sering buat kalian menunggu terlalu lama Up date..😂 Sekali lagi aku minta maaf sebesar-besarnya ya..😘❤Minal aidzin walfaidin, mohon maaf lahir dan batin..❤❤

KAMU SEDANG MEMBACA
The last time (Complete)
FanfictionDon't forget to vote, comment and follow if you like!! Time.. waktu.., hanya waktu yang ku inginkan saat ini. aku ingin seperti orang lain yang memiliki banyak waktu dengan keluarganya. sungguh aku sangat merindukan kalian. bisakah kalian meluangka...