TLT 31 (End)

5.7K 345 48
                                    

^^--The Last Time--^^

Happy Reading..^^

Sorry For Typo..😊

-------------------------------------
-

Langit yang asalnya terang berubah menjadi mendung, seakan-akan langit pun ikut berduka atas perginya Taehyung. Setelah melakukan peroses pemakaman Taehyung, Yoong Yoona tuan dan nyonya Kim berkumpul dikamar maknae mereka. Kepergian Taehyung adalah pukulan terbesar bagi mereka. Bahkan nyonya Kim beberapa kali pingsan saat peroses pemakaman Taehyung berlangsung, saat ini nyonya Kim sedang menciumi selimut Taehyung yang masih tercium aroma khas anak bungsunya. Yoona dan tuan Kim hanya memandangi seisi kamar Taehyung dengan pandanagn kosong. Sedangkan Yoongi, dia sedang mencari sesuatu karna tiba-tiba saja ia kepikiran kata-kata terakhir Taehyung,'Yoong hyung lihat kamarku..'

Tangannya berhenti bergerak saat melihat buku diary Taehyung. Yoongi membawa buku itu mendekat kepada keluarganya yang lain agar bisa mendengarnya membaca.

"Eomma appa nuna aku nemuin buku diary Taetae.."

"Bacalah.." Titah tuan kim.

dilembaran pertama, dipenuhi dengan keluhan Taehyung saat ia melalui hari-harinya sendiri karna kesibukan mereka. Setelah itu lembaran selanjutnya diisi oleh rasa bahagia karna mereka semua mulai memperhatikannya. Sapai lebaran berikutnya terdapat tulisan dengan memory card.

"Tae yakin pasti kalian akan membaca ini, jadi Tae mau kalian liat juga vido di memory Card ini nde.." Baca Yoongi. Tanpa pikir panjang Yoongi pun mengambil laptop Taehyung dan memasukan memory card itu pada laptopnya kemudian menontonya bersama-sama. Diawal Vidio Taehyung muncul dengan senyum kotaknya, kemudian berbicra.

"Annyeong.. Tae gak tau kenapa pengen bikin vidio ini, mungkin pirasat hehe.." Sesaat mereka ikut tersenyum melihat Taehyung tersenyum seperti itu, namun beberapa saat kemudian mereka kembali menangis mengingat kalo mereka tidak akan pernah melihat senyum itu lagi.

"Kalian tau, Tae sangat sayang sama kalian.." Taehyung menarik nafasnya sebelum melanjutkan kata-katanya,

"Rasanya Tae igin sekali hidup lebih lama bersama kalian tapi itu gak mungkin karna takdir tidak bisa dirubah." Mata Taehyung memerah tak lama kemudian air mata yang sedari tapi dipendam akhirnya mengalir juga.

"Tae..hiks..minta maaf karna ..hiks..telah membohongi kalian..maaf Tae meminta Seokjin hyung dan Yoongi hyung untuk menitupi kondisi Tae, itu semua Tae lakukan karna Tae ingin bersama kalian melakukan kegiatan yang bisa membuat Tae bahagia tidak ada larangan. Jangan marah pada hyungdeul, mereka tidak saalah.."

"Kami tidak marah pada siapapun Tae..." Gumam Tuan kim.

"Ohiya Yoongi hyung, apa hyung masih ingat Taegi?" Ucap Taehyung tiba-tiba.

"Tentu hyung ingat Tae.."

"Kasian dia hyung, Hyung dan nuna song meningal karna kecelakaan."

Yoongi terkejut mendengarnya, bagaimana bisa? pikir Yoongi.

"Tapi untungnya Taegi selamat saat kejadian itu dan sekarang Taegi ada dipanti asuhan. Karna keluarganya tidak ada yang mau mengurus Taegi, kasian ia hyung.. Kalo bisa aku minta buat angkat Taegi msnjadi maknae keluarga Kim menggantikanku.. Sayangi dia seperti kalian menyayangi Tae. Temani ia jangan sampai kesalahan kalian terulang, bukannya Tae mau mengungkit, cuman Tae hanya tidak ingin Taegi merasakan apa yang Tae raskan. Tae mohon.. Akh..." Tiba-tiba Taehyung meringis memegangi perutnya.

"Sekali lagi terima kasih karna sudah menemani Tae, menyayangi Tae, Thank you for hying been there for the last time, saranghae.." Ucap Taehyung setelahnya hanya hitam saja yang memenuhi layar laptop.

"Hyung akan mengangkat Taegi menjadi keluarga di keluarga ini Tae, tapi ingat itu bukan menggantikanmu, apalagi sebagai maknae tapi kami menuruti keinginanmu, dan semoga Taegi bisa membuat keluarga kita kembali berwarna karna kehilangnmu..." Ucap Yoongi.














💐💐END💐💐

The last time (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang