Semilir angin musim gugur di jepang, menerbangkan daun- daun yang tengah berguguran. Seorang gadis berambut pirang, tengah mengayuh sepedanya dengan kecepatan di atas rata rata, senandung lagu terdengar merdu dari bibir mungilnya.Di arah berlawanan, sebuah mobil van warna putih melaju dengan kecepatan di atas rata-rata. Jalan yang sepi, dedaunan yang berguguran menjadi hiasan khas di musim gugur. Di dalam mobil tersebut, ada kurang lebih sebelas orang pria yang jauh dari kata lumayan, mereka sedang asik bercanda gurau, saat melihat ke depan ada sepeda yang melewat di samping mereka dan gak sengaja tersenggol oleh mobil yang mereka tumpangi hingga menyebabkan sepeda tersebut jatuh ke dalam got.
Naruto, sedang asik mengayuh sepedanya dengan kecepatan di atas rata rata, di telinganya terpasang earh phone menandakan dia sedang mendengarkan musik, tapi tiba- tiba mobil van putih datang dari arah berlawanan, sehingga menyerempet sepedanya dan Naruto pun jatuh ke dalam got yang airnya hitam dan bau.
"Woy chan kita nabrak orang. "ucap laki laki cebol berwajah cantik .
"Biarkan saja baek, kita tak punya banyak waktu, " jawab laki laki tiang kepada laki laki yang di panggil baek.
"Yeol berhenti , gadis itu sepertinya terluka, "kali ini sang leader yang meminta.
"Bagaimana kalau dia sasaeng fans, "ucap si tiang disela sela menyetirnya.
"Ini jepang Yeol bukan korea " balas laki laki bermata bulat, bak burung hantu.
"Ck, baiklah baiklah, " ucap laki laki tiang itu dengan tidak ikhlas.
Mobil van itu kembali ketempat kejadian.
Gadis berambut pirang itu hanya meringgis, kala baju warna putih yang ia pakai sudah tak berbentuk lagi, gara gara mobil van sialan yang menabraknya tanpa tanggung jawab.
"Sudah jatuh tertimpa tangga pula, dasar sial. "gumam Naruto, sambil menendang sepedanya yang sudah penyok.
Tak lama, Naruto melihat mobil Van yang menabraknya itu kembali mundur. Naruto hanya mendecih tanpa memperdulikan mereka, kaca mobil van itu terbuka dan menampilkan sesosok pria tampan tengah bertanya dengan ramahnya meskipun secara terpaksa.
"Nona, apa anda tidak apa- apa!"
Naruto menatap laki laki itu lekat, kemudian berkata.
"Saya masih bisa berdiri, berarti saya tidak apa- apa. Dasar cowok aneh. "
Laki laki itu berdecak pelan lalu ia keluar dari mobil, teman temanya hanya menonton saja.
"Nona, saya bertanya baik -baik, tapi malah di jawab seperti itu, "
"Memangnya saya harus jawab apa, saya kan baik- baik saja " jawab Naruto agak judes karna pusing dengan kelakuan pria betelinga keledai itu.
"Baik apanya, baju kotor udah kaya gembel Pake ini" ucap laki laki tiang itu, sambil memakaikan switer pada Naruto.
"Gak usah di kembalikan, anggap saja permintaan maaf dari saya , dan saya harap kita tak bertemu lagi. "
"Memangnya siapa, yang mau ketemu lagi dengan orang yang panjang kaya jerapah, telinga lebar kaya yoda serta suara bak suara kucing garong kebelet kawin. "Balas Naruto, sambil mendorong sepedanya, tidak perduli dengan kedutan kesal di dahi si tiang listrik.
"Kalau kita bertemu lagi, akan ku jadika kau daging panggang"
Naruto tidak peduli, dia meleletkan lidahnya ke arah si tiang.
"Kenapa jadi aku yang kesal. "
Spesial for KOshimae_, yang minta jatah lebih. Suka like gak suka silahkan pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Idol's
HumorNaruto, hanya ingin dunianya Tenang. Tapi, semenjak laki -laki bertelinga gajah itu masuk kedalam kehidupannya, membuat hari-harinya tak tenang lagi.