Bab. 14.

3.5K 351 46
                                    

Naruto kelua dari ruangan presdir SM, sambil ngomel - ngomel membuat Ayame sibuk dengan hpnya yang mendadak ramai, sedangkan Naruto dia masih di kejar Oleh Sai.

"Ayolah Naruto dengarkan dulu penjelasanku, jangan main simpul sendiri. "

"Ah.. Pokoknya aku tidak mau shimura -san. Kau pikir aku tidak sibuk apa, "omel Naruto.

Tapi Sai tidak pantang menyerah.

"Ayolah Naruto, jika program kali ini  sukses, kau akan naik jabatan. "Ucap Sai.

"Beneran, kau tidak menipukan? "Tanya Naruto, ia sudah bosan dengan pria sepupu kakak iparnya ini.

"Iya. "Jawab Sai dengan senyum simpulnya.

"Kalau kau sampai ingkar janji lagi, aku pastikan lehermu akan ku patahkan. "

Naruto baru saja akan berjalam kedepan, tapi  kedua mata itu bertubrukan, tangan Sai yang berada di pinggangnya dia lepaskan.

Ayame juga yang merasakan Atmosfir  memburuk dari si tiang, segera menarik Sai untuk menjauh dari mereka  berdua.

Awalnya Chanyeol ingin membeli minuman untuknya dan teman-temannya. Tapi malah di kejutkan dengan pandangan tak bermutu di hadapannya.

Ia melihat gadis berkumis ikan lele itu tengah berdebat  dengan seorang pria yang mirip pertengkaran sepasang kekasih.

Tapi entah kenapa perasaannya sangat-sangat tidak suka. 

Dia mau melangkahkan kakinya, tapi terasa sangat berat, hingga mata sebiru langit itu menatap kearahnya dengan wajah kesal.

"Ada apa denganmu tiang? "Tanya Naruto dengan mata menelisik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada apa denganmu tiang? "Tanya Naruto dengan mata menelisik.

Chanyeol tidak menjawab dia pergi begitu saja meninggalkan Naruto sendirian.

Sedangkan Naruto dia Hanya melongo, dan merasa heran dengan kelakuan pria itu. Memikirkannya juga tambah  pusing kepalanya.

Member EXO, tengah mendengarkan kata-kata hyungnya seputar album. Terbaru  mereka yang akan kolab dengan   beberapa artis dari Jepang.

Tak lama Chanyeol datang dengan menggebrak pintu tempat latihan hingga orang -orang di dalannya terlonjak kaget.

"Ada apa denganmu park Chanyeol. "Geram sang Manager yang kaget sampai jantungnya mau copot.

Chanyeol tidak menjawab dia melemparkan minuman ke arah kai, sehingga pria berkulit coklat itu mendesis  sekaligus mengumpat kesal pada Hyungnya.

"Aku pulang lebih awal, kepalaku sedikit pusing. "...

Manager Hyungsik yang tadi maunya marah tidak jadi ketika melihat penampilan Chanyeol yang sedikit acak - acakan jadi menampilkan raut iba.

"Mau ku antar kau pulang? "Tawar Suho.

The Idol'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang