Akhirnya, giliran EXO Naik panggung. Naruto, Dan Chanyeol saling lirik memberikan sengatan listrik di hatinya masing masing.
Tak ada yang melepaskan tatapan tajam itu beberapa saat, sampai EXO mulai menyanyikan lagu popular nya, seperti forever, Wolf, Electric kiss sampai Good Night di album terbaru mereka Universe.
Tak sengaja Naruto, menatap ke atas dan melihat lampu panggung yang bergoyang goyang, seperti mau putus. Dan kebetulan di bawahnya ada Chanyeol, yang tengah ngedance sambil nge rap.
Tanpa aba -aba lagi, Naruto berlari ke arah Chan tanpa perduli dengan teriakan yang lainnya.
Kejadian itu sangat cepat, sehingga tak ada orang yang menyadari. Naruto segera mendorong Chanyeol dan Kai secara bersamaan hingga tersungkur ke depan, tak lama lampu jatuh membuat yang lainnya dan para penonton menjerit histeris.
Kai dan Chanyeol hanya bisa melonggo karna terkejut. Sedangkan Naruto, dia terjatuh hingga jidatnya terbentur lantai.
"Shit". Umpat Naruto, dia memegangi jidatnya yang terasa ngilu, para kru dan penanggung jawab panggung segera naik panggung.
"Kau, tak apa -apa,? "Tanya seseorang.
"Aku tak apa- aduuh kepalaku benjol.''
Ucap Naruto, sambil memegangi jidatnya yang benjol.Tiba- tiba aja tubuh Naruto terangkat.
"Eeeh ngapain kau jerapah."
Chanyeol, tak banyak bicara dia menggendong Naruto dengan bridal styile, dan menjadi sorotan media dan para Fans .
Chanyeol, menyembunyikan wajah Naruto ke dadanya, agar tak terekpos media, jantung Naruto berdetak lebih cepat.
"Tetap seperti itu, "Ucapnya, dan Naruto menurut saja, diam - diam dia mendengarkan detak jantung Chanyeol yang se irama dengan jantungnya.
"Kyaaaaaa jangan keras keras sakit tahu. "Teriak Naruto, dengan cemberut ke arah si pelaku yang terkekeh pelan.
"Ini juga udah pelan sayang". Ucap Ayame, sambil ngompres jidatnya Naruto yang benjol sebesar kepalan tangan.
"Apanya yang pelan, nyutnyutan begini. "Ujar Naruto , sambil memejamkan matanya.
Ayame tertawa pelan, tak lama anak anak EXO, serta menegernya datang menghampiri mereka berdua.
Mereka memerintahkan Ayame untuk diam, sedangkan Naruto dia memejamkan matanya, untuk meredakan pusing di kepalanya.
Tanpa sepengetahuan Naruto, Chanyeol mengambil kompresan dari tangannya Ayame.
"Ayame, aku pusing biarkan aku menyender di pundakmu ya. "
Chanyeol dan yang lainnya masih diam, ada yang Nahan tawa dan ada juga yang nahan untuk gak ngecengin si Chan yang wajahnya udah kaya kepiting rebus.
Naruto merasa aneh, kok pundak ayame jadi lebar gini, jadi enak di pakai sandaran.
Dia ngendusin baunya, kok jadi bau laki gini, dengan enggan Naruto membuka matanya, dan melihat sesosok jerapah jejadian menatapnya dalam diam.
"Diam, jangan berani - beraninya berteriak. "Ucap Si Chan.
"Memangnya siapa yang mau berteriak. " dengus Naruto,dan memalingkan wajahnya ke arah yang lain dan bertemu pandangannya dengan Kai, yang duduk di sampingnya.
Naruto mematung, dia menatap kedepan, mencari -cari Ayame, malah melihat wajah member ExO lainnya.
"Awas saja dia, di remes remes baru tahu rasa, dasar Ayam sialan ". Guman Naruto.
"Eh terimakasih ya, kalau bukan karna kamu, aku dan Chan pasti masuk rumah sakit. "
"Sama -sama, aku pulang ya"ucap Naruto, sambil berusaha berdiri tapi kepalanya pusing sekali.
Dia, hampir jatuh tapi Chan segera memegangi bahunya.
"Makanya jangan maksain," ucap Chanyeol rada panik.
"Kita ke rumah sakit aja ok" ucap Manager EXO.
"Ah, tidak usah. Ini bisa jadi masalah besar, jangan di besar-besarkan, cuman benjol doank gak bakal mati kan, "
Chanyeol gemas, dia nekan benjolan Naruto sekeras mungkin.
"Kyaaaaaaa Kaa-chan, Naru mau nikah "
"Park Chanyeol. "
Naruto, beringsut ia tak mau dekat -dekat sama manusia tiang itu, takut benjolannya di tekan lagi, sebagai pertanggung jawaban dari Manager EXO, mereka mengantar Naruto, ketempat penginapan.
Sedangkan Chanyeol, dia cuek aja. Sambil maini hpnya.
Tiba-tiba aja, si Anak ayam manja berteriak heboh.
"Eh, lihat kejadian tadi sudah tersebar di media. "
"Sudah ku duga, cepat atau lambat , pasti tersebar juga"gumam Naruto, yang masih terdengar satu mobil
"Wah -wah, kamu jadi pujian dari EXOL, "
"Aku tidak peduli, tapi gimana kalau kakakku lihat, bisa -bisa di suruh pulang, "gumam Naruto, sambil memijit keningnya yang pusing.
"Kakak, "
"Hm, Dia wanita cerewet dan menyebalkan suka ngegoda, hidupnya bikin iri orang, tapi ngangenin. "
"Memangnya kau tidak menyebalkan apa, Koreksi diri dulu sebelum ngomongin orang, "ucap Chanyeol, sambil menatap ke arah Naruto.
Kedutan kesal terlihat jelas di dahi Naruto.
"Mulut mu itu ya minta di sumpel kaos kaki buluk, yang gak di cuci sebulan, "
"Fffffft, "para member ExO, mencoba menahan tawanya.
"Hyung, maunya di sumpel pake mulutmu nona, sehun yakin dia bakal berhenti ngomong, "
Chanyeol menatap Naruto dengan pandangan menggodanya, membuat gadis itu kesal dan menarik kuping caplangnya dengan kasar .
"Terimakasih, telah mengantarkanku pulang, dan semoga kita tak bertemu lagi, " ucap Naruto, yang masih kesal sama si sengklek Chanyeol yang kurang kerjaan.
"Tapi Nona, sepertinya harapannya gak bakal terkabul, "ucap Chen sambil memegangi dagunya .
Naruto tidak menjawab gadis itu berjalan masuk hotel tempatnya menginap, tapi ia heran karna anak- anak EXO juga ikut masuk.
"Kenapa, kalian mengikutiku? Geramnya tertahan.
Chanyeol yang lebih dekat dengannya, mendekatkan wajah di antara mereka berdua.
"Kau tidak amnesiakan, kalau kita satu hotel, "
KAMU SEDANG MEMBACA
The Idol's
HumorNaruto, hanya ingin dunianya Tenang. Tapi, semenjak laki -laki bertelinga gajah itu masuk kedalam kehidupannya, membuat hari-harinya tak tenang lagi.