Bab. 5

4.3K 430 24
                                    

Naruto, dia menganga tak percaya. Lagi dan lagi, ia bertemu dengan pria menyebalkan itu.

Ia berjalan dengan langkah lebar, supaya terbebas dari makhluk terkutuk itu.

Namun harapan tinggallah harapan, karna di hadapannya itu sekarang adalah segerombolan orang yang mengaku oppa ganteng dari korea, dengan kelakuan yang tak jauh bedanya dengan anak Tk yang di lepas.

Masa dalam Lift juga mereka berisik dan berbuat kehebohan, ia memijit keningnya yang masih terasa pusing gara -gara kejadian semalam.

Naruto, dia berdiri di ujung ruangan lift, atau lebih tepatnya di pojokan, dan anak -anak EXO ada di depannya.

Lengkungan manis terlihat di bibir tipisnya, sehingga beberapa orang yang tengah menatapnya merona samar.

"Manis sekali, "batin mereka bersamaan.

Naruto melirik ke arah empat cowok itu yang tengah menatapnya.

"Apa lihat-lihat, "bentak Naruto, gadis itu segera keluar saat lantai tujuannya sudah sampai.

"Ya ampun galak sekali, tapi Sehun suka, "

"Plaakk, "

Satu pukulan main -main di kepalanya , ia dapatkan dari Chanyeol yang sudah berjalan keluar lift.

"Hyung, "

Naruto tengah menikmati hari bebasnya, gara- gara kemarin dia dikasih cuti dua hari oleh si bosnya untuk istirahat, tapi ternyata diam di kamar itu gak enak, jadi dia mutusin untuk jalan - jalan.

Kebetulan hotelnya dekat pegunungan, jadi ia memutuskan untuk jalan- jalan ke sana.

Tapi ternyata di sana tengah di pakai lokasi Syuting pembuatan video klip, dan ost untuk sebuah drama, jadi dia
memutuskan untuk kembali, tapi tiba- tiba Manager EXO memanggilnya.

"Hah, main drama, "teriak Naruto heboh, pasalnya tiba-tiba aja Manager EXO, menawarinya untuk menjadi peran pembantu dalam drama yang akan di bintangi anak-anak EXO.

"Iya, kebetulan karaktermu sangat cocok, kami sedang kesulitan mencari orang sepertimu, "

"Aku tidak mau mati muda, " jawab Naruto, sambil berdiri dari tempat duduknya.

"Gajinya, 20 juta won. Setara dengan 25 juta yen, gimana mau. " bujuk sang Manager, Naruto sempat berpikir lalu dia mengiyakan.

Dia tergiur dengan gajinya, sampai tak memikirkan resikonya.

"Dasar mata duitan, di kasih tahu gajinya baru nyaplok. "Ucap Chanyeol, sambil natap Naruto.

Naruto tidak peduli, dia hanya meleletkan lidahnya.

Dan Chanyeol hanya mengerjapkan matanya lucu.

Naruto, tengah membaca naskah dramanya, matanya membulat saat ada adegan tak senonohnya di sana.

"Yang jadi peran Han ji wan, siapa?"tanya Naruto, pada sang penata riasnya.

"Park Chanyeol, memang nona tidak di kasih tahu? "

"Hah tidak sama sekali, jadi lawan mainku itu si telinga yoda, "gumam Naruto.

"Telinga yoda," tanya penata riasnya penasasaran.

"Si leher bambu, bermata ikan celo." jawab Naruto, tanpa tahu orangnya tengah menatapnya tajam.

"Kamu ngatain saya ya? "Tanya Chanyeol, sambil menatap Naruto tajam.

"Enggak tuh, "jawab Naruto, sambil meledek .

"Ck, "Chanyeol berdecak pelan, ia menatap pipi gembil Naruto yang terlihat menggemaskan.

"Kyuuuuut"Chanyeol menarik kedua pipi Naruto dengan tanpa perasaan.

"Huaaaaaaa aaapa yaang kaau laakukaan iidiiot, "tangan Naruto berusaha melepaskan tanganya Chanyeol.

Terdengar tawa pecah dari lokasi Syuting, melihat kelakuan mereka.

"Pipimu mirip bakpau jadi enak buat di tarik- tarik. "Ucap Chanyeol, sambil mendekatkan wajahnya ke arah Naruto, membuat gadis itu mundur kebelakang dengan pipi merah yang mengembung.

"Menjauh dariku atau kau tau akibatnya. "

Bukannya menjauh Chanyeol, terus saja meledek Naruto, sampai Naruto hilang kesabaraan, tanpa aba -aba lagi Naruto mengadukan kepalanya dengan jidat Chanyeol, sehingga pria tinggi itu mengaduh sambil memegangi jidatnya, sedangkan Naruto ia langsung pergi meninggalkan lokasi syuting tanpa rasa bersalah sedikitpun.

Naruto, melemparkan tubuhnya ke atas ranjang, ia mau saja memejamkan matanya hpnya berbunyi, mau tak mau melihatnya.

Pcy add your's frend from ID.

add/ Block

"Keluar sekarang atau kau takan selamat, "

Naru

''Maaf apa kita saling kenal, "

Pcy.

"Jangan pura -pura bego idiot, kalau kau tidak keluar ku pastikan cita-cita mati mudamu akan segera terleksana. "

Naru.

"Dasar tukang maksa, "

Pcy.

"Baru tahu,?

Naruto tidak menjawab, dia langsung berdiri dari ranjangnya dan berjalan ke arah pintu, lalu ia membukanya sedikit, ia tak melihat ada siapa-siapa, jadi ia ia memutuskan pergi ke lantai bawah, hanya memakai piama Doraemon berwarna birunya, tapi baru beberapa langkah, ada yang narik bajunya dari belakang.

"Eeeeh ngapain ini, "

"Jangan berisik ikut saja, " ucap si tersangka.

"Aku bisa jalan sendiri, gak usah narik baju kali, "

"Aku tak yakin, sapi seperti mu bisa ngerti kata-kata manusia, "ujar Chanyeol, sambil menjepit kepala Naruto di keteknya.

Naruto berusah mendorong si Caplang agar menjauh, tapi si caplang malah makin menjepitnya.

"Ketekmu bau minggir, eh..

Naruto, langsung buang muka, saat ia sadar si jerapah bertelinga yoda itu membawanya keruangan yang isinya cogan semua.

"Hai," sapa memberi EXO yang lainnya.

Naruto langsung balik lagi, tapi lagi-lagi ketek nya si tiang menjerat kepalanya.

"Mau kemana? "

"Lapar, mau makan. "Jawab Naruto, sambil ngedorong tangan si tiang yang nyangkut di kepalanya.

"Yakin dengan pakaian seperti itu, " ucap Chanyeol sambil menatap Naruto jahil

"Jangan sok akrab," ucap Naruto, sambil mengamati penampilannya.

"Ffffft piyama Doraemon, "satu ruangan menahan tawa, tapi tidak dengan Sehun dan Kai yang udah jungkir balik ketawa sambil mengangin perut mereka yang kram.

Kedua maknae itu memang menyebalkan.

The Idol'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang