Bab. 3

4.9K 432 26
                                    

Naruto, menatap makanan di hadapannya dengan mata berbinar, perasaan amarahnya sekejap hilang gara gara jajanan pestival yang menggoda selera itu, tanpa aba -aba lagi, dia makan dengan wajah yang bahagia. Sampai -sampai tak menyadari gerombolan cogan itu, tengah berjalan ke arah mereka berdua.

Ayame udah kaya anak ayam kena ayan. Dia, mukul mukul pundak Naruto.

"Nar Nar, lihat mereka datang kesini"

"Apasih"Naruto melirik ke arah gerombolan Member EXO yang tengah berjalan dengan para stafnya dengan wajah super konyolnya, mulut penuh dengan makanan yang sudah hampir tak muat di mulutnya.

Sontak seluruh memmber EXO tertawa, begitupun orang orang yang melihat kelakuan konyol Naruto.

Naruto, hanya ngangkat bahu tanda ia tak peduli, tanda ia malu malu pun tak ada. Hanya ada Ayame dengan wajah merah, karna menahan malu dari temannya yang tidak tahu malu itu.

Mereka ber enam duduk di kiri dan kanannya Naruto dan Ayame.

"Nona nona, para staf menyuruh kami duduk di sini, apa tidak keberatan?"tanya Sang leder kim jun myon.

Ayame mau menjawab , tapi keduluan Naruto.

"Tentu saja keberatan, apalagi kalau ada manusia caplang itu"ucap Naruto, sambil nunjuk ke arah Chanyeol yang duduk dengan sombongnya di depan Naruto, alisnya naik turun tanda ia sedang mengejek Naruto.

"Ayolah Nona, staf bilang. Nona juga termasuk staf dalam acara kita kali ini" bujuk Baekhyun.

"Terserah, tapi jauh jauh, aku alergi oppa oppa korea " ucap Naruto dengan jutek, lalu ia melanjutkan makanya yang terganggu.

Naruto tidak peduli dengan ke enam member ExO itu. Dia, makan dengan lahapnya, membuat para member ExO kagum, karna gadis itu tidak jaim, dan juga tubuhnya bagus meskipun rakus.

Tiba tiba Chanyeol berkata membuat Naruto menajamkan pandangannya pada si Cowok usil bertelinga gajah itu.

"Gimana gak melar, jika makannya juga kaya orang yang gak makan setahun"ucap Chanyeol, sambil memangku dagunya.

"Apasih mau mu, gangguin orang aja, dasar artis gadungan" balas Naruto, Ayame udah megangin bahu Naruto.

"Mau hyung, Nona mengenalinya"kali ini Sehun yang menjawab, dan Chanyeol yang tertawa sambil melihat hp nya.

"Tidak penting, " jawab Naruto, lalu ia beranjak pergi meninggalkan ke enam member ExO itu, dengan kepala yang mulai ber asap.

Naruto menatap tampilanya di cermin, 'pervect'gumamya. Tak lama Ayame datang, menjemputnya.

"Wish cantiknya, tapi sayang jones"ejek Ayame.

"Diam kau ayam kampung, sesama jones di larang saling ledek " gerutu Naruto, yang hanya di anggap angin lalu sama ayame.

"Udah yuk, senior udah kaya cacing kepanasan "

Naruto hanya diam saja , dan mengikuti langkah kaki Ayame.

Namun wajahnya yang cerah, kembali mendung setelah di terpa angin badai dari si telinga lebar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namun wajahnya yang cerah, kembali mendung setelah di terpa angin badai dari si telinga lebar.

"Wish cantiknya, pacar siapa nih" ujar Kai sambil memberikan senyum terbaiknya.

Naruto gak menjawab takut takut emosinya, gak terkendali.

Naruto curi curi pandang, kearah si Jerapah yang tengah menatapnya, sambil sesekali dia berbisik ke arah Baekhyun dan Sehun, saat ini mereka sudah berdiri di belakang panggung Acara.

Tiba -tiba saja, si jerapah bertelinga gajah itu ngomong yang membuat Naruto, ingin memutilasinya saat itu juga.

"Sapi juga kalau di kasih baju bagus dan mahal terlihat kaya manusia"Ejek Chanyeol, teman temanya itu pada cekikikan, Naruto mendelik kesal ke arahnya.

"Wah wah ada yang kepanggil rupanya "+Chanyeol tanpa perasaan.

Naruto kesal, dia ingin menyeleding si tiang saat ini juga, tapi Namanya dan nama Ayame segera di panggil untuk naik ke atas panggung.

Tanpa Naruto sadari, beberapa pasang mata menatapnya penuh arti.

"Cantik juga dia, jomblo gak ya. Kalau jomblo aku deketin ah" ujar Baekhyun.

"Kamu suka sama dia Baek, haha " ucap Chanyeol.

"Kenapa yeol, kamu cemburu? "Tanya Baekhyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa yeol, kamu cemburu? "Tanya Baekhyun.

"Cemburu, untuk apa. Bisa- bisa dia besar kepala jika dia tahu kau menyukainya ''.

Baekhyun , hanya tertawa pelan. Lalu dia menepuk partner satu kamarnya itu.

"Jangan begitu, bilang aja kalau cemburu ". Ledek Baekhyun.

"Yeol dengar, kamu sering ngejek dia. Berarti udah tumbuh cinta untuk dia di hatimu. Karna cinta, ada kalanya berawal saling ejek, berakhir ngangenin " ucap Xiumin.

Chanyeol hanya diam, dia tak bisa menyangkal kata - kata Xiumin si Hyung paling imut, tapi paling dewasa.

"Ahay yang diem jangan -jangan"ledek Baekhyun , Kai dan Sehun.

"Apasih, ngeledek aja bisanya. "Ujar Chan ketus.

"Udahlah hyung, jangan sok ketus ketus, bau kentut tahu rasa. "Sambar sehun gak nyambung.

"Ye dimana- mana kentut itu bau, Oh Sehun. " celetuk Xiumin.

"Ye, tapi kentutnya si tiang beda, meledos penuh dosa. Wkk" ucap Sehun dengan lidah dk julurkan kedepan.

"Sehun, yang sopan dia Hyung mu". Suho mengingatkan.

"Siap kapten".

The Idol'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang