Bab 15.

3.5K 357 31
                                    

"Tapi pasien baru saja melewati masa kritisnya dan sudah bisa di pindahkan keruang inap. "

"Syukurlah... "Tangis Haru terpancar dari wajah Ayame bahkan dia tidak sadar memeluk Suho secara berlebihan.

Suho pun ikut lega, begitupula Chanyeol yang langsung merosod sambil mengusap wajahnya yang memerah menahan tangis.

Tiba-tiba Ayame terkekeh geli, membuat orang-orang di situ menatapnya Heran.

Ayame menyeka sedikit air mata yang keluar dari ujung matanya.

"Aku tidak tahu, jika seorang park Chanyeol begitu imut saat dia menangis. "

Chanyeol hanya berdecih pelan, lalu dia masuk keruangan Naruto setelah dokter mempersilahkan mereka untuk masuk, meskipun secara bergiliran.

Ayame tertawa pelan kemudian dia mengambil hpnya yang berdering.

Ayame berdiri di depan jendela rawat inap, dia mengangkat telepon dari Itachi selama beberapa saat.

"Kenapa? "Tanya Suho.

"Kakaknya Naruto juga sedang melahirkan di rumah sakit, dan kedua orang tuanya masih di Jerman, jadi mereka belum bisa kesini. "Balas Ayame.

"Jadi siapa yang aku menunggui Naruto di sini. "Tanya Baekhyun memecah keheningan.

"Aku saja, kalian pulang lah. "Ujar Chanyeol tapi dengan tegas Suho melarangnya.

"Tidak kau juga sedang sakit, kau juga harus istirahat. ''...

"Sakitku tidak parah. "Bela Chanyeol.

Akhirnya Ayame menghela nafas dan memotong perdebatan mereka yang tidak ada akhirnya.

" kalian semua pulanglah sebelum awak media mendengar kekacauan malam ini, dan aku tak ingin ada skandal lagi di antara kita, jadi biar aku yang di sini kalian semua pulang. "Ujar Ayame galak, sambil menunjuk pintu kamar ruang inap, ia secara halus mengusir mereka semua. "

"Tapi Ayame..

"Park Chanyeol, jika kau mau bertanggung jawab .Pulang sekarang juga, aku tidak mau paparizi atau sasaeng fansmu mencelakakan kami. " ujar Ayame yang terlihat begitu dewasa di mata Suho, sehingga pria itu diam- diam menaruh perhatian pada Ayame.

"Apa yang dia katakan ada benarnya, sebaiknya kita pulang dulu Chan ."ujar Baekhyun berusaha membujuk partner satu kamarnya itu .

Chanyeol hanya menatap ayame. Penuh isyarat,yang hanya di balas anggukan dari Ayame.

Dia mengerti isyarat apa di balik diamnya wajah si happy virus itu.

Ayame melambaikan tangan ke arah para member EXO,dan di balas senyum penuh arti dari Suho, sebelumnya dia juga mengusap rambut coklat ayame beberapa kali, kemudian dia berkata.

"Jika dia sudah siuman tolong beritahu aku."ucapnya yang di salah artikan oleh ayame.

"Jangan bilang bakal ada cinta segi tiga ,antara temannya dan kedua member EXO itu."batin Ayame.

Dasar ayame gadis kurang peka .

Ayame segera masuk lagi kedalam kamar Naruto dan menemukan gadis itu sudah sadar.

"Astaga Naruto kau sudah bangun .Aku panggil dokter dulu."

Setelah memijit tombol yang dekat ranjang Naruto,Ayame menatap penuh haru sahabat nya .

"Ayame ,jangan beritahu mereka jika aku sudah sadar."Pinta Naruto pada Ayame.

"Kenapa? "Tanya Ayame heran.

The Idol'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang