Naruto menepuk-nepuk pipi Chanyeol, agar pria itu cepat bangun tapi susahnya minta ampun....
"Chan, hei Chan. "
"Hm, apa sayang.... "Ucapnya sambil mengucek matanya.
"Katanya pagi ini ada pemotretan, ini sudah jam 7;30 loh. "
"Aish.. Benar-benar tak bisa libur apa? Padahal baru saja nikah. " Ucapnya lalu berdiri sebentar kemudian tidur lagi, dan Naruto memutar matanya malas.
"Masih ngantuk sayang, tolong tlp Manager bisa di pindahkan ke sore atau cuti gak. "Ucapnya dengan mata tertutup.
"Enggak bisa, cutinya, udah kemarin dan lusa katanya. "Balas Naruto.
"Aish kenapa sebentar sekali, padahal masih ingin bulan madu berdua saja, minimal seminggu begitu. "Keluh Chanyeol sambil turun dari ranjang mereka.
"Udah resikonya, wkwww. "Balas Naruto sambol terawa kecil.
"Dih malah di ketawain, harusnya di kasihani. "Balas Chanyeol dengan tingkah merajuknya.
"Enggak usah merajuk, mandi gih, aku temenin pemotretannya nanti. "Ucap Naruto sambil membereskan tempat tidur mereka yang acak-acakan seperti habis di landa angin topan.
"Bener nih. "Tanya Chanyeol tak percaya.
"Iya, Chanyeolku.. "
"Hehe... "
Chanyeol senyum-senyum gak jelaskan, dan membuat Naruto memutar matanya malas, dia udah tahu kebiasaan Chanyeol di balik badannya yang tinggi terdapat tingkah manja yang kaya bayi lahir.
"Jadi makin sayang deh, kalau tiap kerja di temani. "Balas Chanyeol dari balik pintu kamar mandi.
"Dih.. Udah mandi sono, aku siapin sarapan. "
Chanyeol memegangi tangan Naruto dengan mesra memasuki kawasan Syutingnya dan mereka jadi tatapan kan, keduanya tak peduli udah biasa katanya.
"Ciyee semangat amat Chan. "Ledek Baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Idol's
HumorNaruto, hanya ingin dunianya Tenang. Tapi, semenjak laki -laki bertelinga gajah itu masuk kedalam kehidupannya, membuat hari-harinya tak tenang lagi.