Bab. 12(baru)

3.5K 373 24
                                    


Sesampainya di bandara Incheon.Naruto segera keluar setelah para Member, kalau barengan bisa jadi ada gosip lebih parah lagi.

Dia berjalan dengan cepatnya sambil lurak lirik cari seseorang.

Tanpa memperhatikan sekitarnya yang tengah menatapnya heran dan berpikir dalam benak mereka masing-masing.

"Apa sedang ada syuting, kenapa ada gadis bergaun pengantin lari-lari kaya di dorama "

"Hah.. Hah.. Hah... "

Naruto Ngos- ngosan, karna tak menemukan Ayame begitu saja, tapi saat dia melirik ke arah kanan jalan keluar bandara, dia melihat si ayam kampung itu melambaikan tangannya.

Naruto tersenyum, tapi jantungnya berdetak lebih kencang saat melihat orang yang bermasker di belakang Ayame.

"Ngapain tu Orang cari gara- gara coba. "

Naruto berbalik, dia memberi pesan Ayame untuk bertemu di pintu belakang, Naruto segera berlari dan bersembunyi agar si pria aneh yang ia hindari itu cepat pergi.

Tak lama, hpnya bergetar dan nama Ayame tertera di layarnya.

Naruto melirik ke belakang, dan melihat Ayame sudah datang dengan nafas tersenggal - senggal.

Dia langsung memukul pundak Naruto.

"Dasar gila, jelas- jelas sudah bertemu di depan, malah minta bertemu di pintu belakang. "Cerocos Ayame

"Maaf - Maaf, "

Omonan Naruto terpotong saat ia, melihat seongok manusia yang tengah menatapnya datar .

Entah kenapa jantungnya terasa turun kebawah, serasa sesak tapi menerbangkan kupu- kupu di perutnya.

"Kenapa kau membawa manusia tiang ini. "Tunjuk Naruto, pada Chanyeol yang berdiri sambil bersedekap tidak lupa dengan penyamaranya juga.

"Dia yang memaksa. "Bisik Ayame.

Naruto menyipitkan matanya pada Chanyeol .

"Kenapa tidak suka? "

"Oh jelas, karna kau pembuat masalah. " ujar Naruto sarkas.

Ayame hanya geleng-geleng kepala, melihat keduanya, bukan saling melepas rindu, ini malah cekcok.

"Sudahlah, ayo pulang. Sebelum ada orang yang menyadari kehadiran, artis tak di undang ini. "Ucap Ayame menengahi keduanya.

Chanyeol yang menyetir mobil, di sampingnya ada Naruto, yang sengaja Ayame tempatkan biar mereka akur, tapi jadinya malah diam-diaman kaya di kuburan.

"Kalian ini tak bisa akur kah. "

"Tidak, "jawab keduanya serempak, saling pandang sesaat, tapi Naruto langsung menyembur Chanyeol dengan Ucapan kasarnya.

"Apa lihat - lihat. "

Chanyeol hanya berdecih tapi tak berkata apa-apa.

Menyesal dia mengorbankan waktu libur berharganya demi perempuan jadi-jadian ini.

Tak lama sampai di apartemennya Naruto, dan Ayame.

Chanyeol tadinya mau ikut masuk, tapi Naruto langsung berkacak pinggang dan berkata.

"Pulang sana, jangan cari-cari masalah. Aku mau Istirahat. "Ucap Naruto sambil mengarahkan matanya ke arah lain, Ayame dan Chanyeol tahu kalau gadis itu tengah gugup setengah mati.

''Ia aku pulang awas kalau kangen! "Ancam Chanyeol.

"Memang siapa kau! Kenapa aku harus kangen coba? "

The Idol'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang