41

230 25 2
                                    

"Today is the day.

Well lol, I'm gonna do this with no mistakes."

Hilda duduk pada kursi yang berhadapan dengan piano. Tapi posisi duduknya tidak menghadap piano.

Suasana di ruangan latihan hening. Cuma ada Hilda yang bersenandung pelan ditemani langit yang mulai berwarna jingga.

Hilda beberapa kali tersenyum, mengingat peristiwa-peristiwa lucu yang terjadi dengan teman-temannya di sekolah, ataupun saat latihan.

"Kamu.. mencariku?" Suara itu memecah keheningan. Hilda segera menoleh pada arah suara itu.

Terlihat Younghwan yang berdiri bersampingan dengan kosen pintu.

"Oh, hi. Maaf aku tidak ikut yang lain ke bandara. Tapi oppa ternyata benaran datang kesini?" Hilda mengembangkan senyumnya.

"Yang lain menyuruhku kesini dan aku sebenarnya memang mau melihatmu." Younghwan perlahan menutup pintu, lalu ikut bergabung dengan Hilda.

"That's great. Cause I miss you." Respon Hilda.

"Hey oppa bisa bantu aku? Aku kan tidak begitu mahir memainkan piano, tapi Yuu-kun sudah berikan not baloknya." Ucap Hilda segera sambil mengulurkan selembar kertas yang dihias not balok.

Younghwan membaca not balok itu dengan agak bingung. Dia bukan bingung karena not balok itu, tapi dia bingung untuk apa lagu ini? Dan akhirnya pun dia bertanya soal itu, sambil mengubah posisinya berhadapan dengan piano.

"Iya, ini lagu baru. Tidak ada rencana untuk dimasukkan ke track. Tapi kalaupun mau juga tidak apa, sih." Jawab Hilda.

Hilda dan Younghwan sempat saling lihat, lalu mengangguk kecil. Jari Younghwan segera menari diatas piano, memainkan intro.

"One day,
There's little girl
Who bored with life

One day,
She saw a star
She likes its light
It's brighten her days

One day,
She realized,
She fell in love
With who? With that star

I blink my eyes
Try to focus
That girl is me
And I do fell in love

Will one day,
I meet you?

Will one day,
Be with you?

Doesn't matter for me
If I can't be your love one

The matter for me,
I just want to be with you

Laugh together
Work together
Think together
Cry together
That's enough for me

I blink my eyes
Try to wake up
But it's true
And I do fell in love

One day,
I met you

One day,
You knew my name

One day,
We be friends."

Hilda menarik napas perlahan.

"Everyday,
I hurt

Everyday,
I sad

Everyday,
But everyday,
And everyday,
I'll love you."

Tangan Hilda agak bergetar memegang kertas lirik. Alunan piano masih menggema di setiap sudut ruang latihan, jari Younghwan menari diatas tuts, memainkan outro.

"Lagu yang singkat. Aku cuma mengutarakan apa yang ada di pikiran. Mungkin nanti akan kuperbaiki." Ucap Hilda pelan setelah Younghwan menyelesaikan outro.

"Untuk siapa lagu itu?" Younghwan perlahan menoleh pada Hilda.

Hilda terdiam sejenak, sambil perlahan mengembangkan senyumnya. "Untuk seorang bintang."

Idol SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang