68

90 5 0
                                    

"Besok kamu tampil kan?" Airis mengolesi selai stroberi pada selembar roti yang sudah dipanggang.

Hilda cuma mengangguk sekali dan berdeham pelan sekali sambil mengunyah makanannya.

"Kakak boleh nonton?"

"Ya boleh aja, masa gak boleh?" Hilda mengangkat kedua pundaknya.

Airis perlahan terkekeh, lalu mulai tertawa. Sedangkan Hilda cuma melihat kakak kandungnya itu dengan tatapan aneh.

"Astaga dek." Airis menepuk-nepuk pelan pundak Hilda sambil masih tertawa.

"Ih kakak aneh. Udah ah aku berangkat sekarang aja." Hilda mengambil tasnya dan benaran meninggalkan kakaknya sendiri di dapur.

~•~

"Gladiresik aja seramai ini." Mila melihat para staff yang mondar-mandir sibuk mempersiapkan segala macam.

"Akhirnya hari ini dateng juga." Hilda berkacak pinggang.

"Lebih tepatnya besok." Yuu ikut berkomentar.

"Heyhooo..!!" Dari kejauhan yang sebenarnya tidak begitu jauh, Jena berlari kecil menghampiri mereka bertiga sambil melambaikan tangannya.

"Hai Jenjen..!!" Hilda saling berpelukan dengan Jena sesaat dia sampai.

"Besok acaranya nih, kita masih bakal hangout bareng kan?" Jena masih memegangi lengan Hilda.

"Why not?" Hilda sekilas mengangkat kedua bahunya sambil tersenyum khasnya yang ramah.

"Eh ayo dong gue udah gak sabar nih mau nyobain bajunya..!" Jena menarik Hilda ikut berjalan dengannya.

***

"Hari ini kayaknya kamu gak gitu semangat, Mil?" Hilda menepuk pundak Mila sekali, lalu bergabung duduk dengannya di kursi salah satu café terdekat.

"Aku semangat kok." Mila tersenyum dengan jari telunjuk tangan kanannya yang memainkan sedotan di minumannya.

"Capek ya? Besok acaranya kok, bertahan ya? Ayo semangat!" Hilda menunjukkan kedua tangannya yang dia kepalkan.

Mila balas tersenyum. Mungkin dari senyumannya memang terlihat ceria, namun dari mata Mila, Hilda menyadari memang ada yang mengganggu Mila.

Hilda : Fuhh

Hilda : Yuu, kamu dimana?

Yuu : Masih bantu-bantu soal sound systemnya

Hilda : Aku gak tau mau cheer up Mila kayak gimana

Hilda : Semoga aja plan buat besok berhasil jadinya Mila bakal cheer up

Yuu : Jadi besok gimana?

Hilda : Aku sebenernya nemu tas yang kayaknya bagus buat dijadiin hadiah Mila

Yuu : Abis gladiresik, kita kesitu

Yuu : Nanti bilang ke saem, jadi saem mungkin kasih tau apa biar Mila bisa pulang duluan

Hilda : Yup

Hilda : Bisa kok pasti bisaaa

~•~

Hilda sekilas memerhatikan kalender. Di tanggal yang ia tandai sebagai hari festival, seketika dia merasa ada yang mengganjal disitu. Hilda spontan memerika handphonenya, lalu memeriksa profile teman dekatnya Milania Calla. "Kok gue baru nyadar... ultah Mila..!!"

Idol SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang