Percayalah, jika ada kepercayaan dalam dirimu, maka pertahankan lah,jangan buat kepercayaan itu berakhir sia sia,
•••••••
Swara terbangun dari tidurnya, Ia sedikit menggeliat, merenggangkan organ organ tubuhnya, swara melihat kearah sanskar yg masih tertidur pulas, Dia tersenyum kemudian berlalu ke kamar mandi.
"Mile ho tum hum ko, bare nase bose, churayahe mene, ishmate kali he"... (terdengar nyanyian Swara dari kamar mandi)
Sanskar terbangun, tatkala mendengar nyanyian yg mengusik mimpinya. Sanskar mengambil bantal disampingnya,menutup telinga nya dg bantal itu. Sanskar mencoba kembali terpejam.
"Mile ho tum,,,Sanskar..(panggil swara ketika mlihat sanskar menutup telinganya) kau kenapa? (Tanyanya)
"Telingaku sakit, mendengar kau bernyanyi swara"(jawab sanskar tanpa melihat, swara melotot)
"Apa maksutmu? Kau menghina ku? (Rajuk swara memukul tubuh sanskar dg batal nya,)
"Au, aduh swara, yha yha maafkan aku, tidak..tidak, tidak lagi"(Ucap sanskar ketika pukulan bantal terus Menyerangnya)
"Tidak tidak,kau selalu berkata begitu ketika aku menyanyi, aku membencimu? (Kesal swara membanting pantatnya di ujung ranjang dg kesal)
Sanskar meliriknya, perlahan di tersenyum, Kemudian memeluknya dari blakang.
"Kau marah" (tanya Sanskar)
"Tidak" (jawab swara acuh)
"Lalu kenapa kau bilang membenciku tadi? (Tanya sanskar, swara meliriknya kesal)
"Sanskaaarr? "(Keluh swara memanggil namanya, Melihat ekspresi swara,sanskar tertawa lepas)
Swara meliriknya tajam, membuat sanskar menghentikan tawanya seketika.
"Kau sudah puas tertawa?"(sindir swara)
"Baik baik, Maafkan aku!"(Sanskar memegang kedua telinganya)
Swara tidak perduli, dia melangkah menuju tempat rias, kembali pada dirinya sendiri,
"Swaraaa?(panggil sanskar)
"Hmmm"
"Kau marah?"
"Tidak"
"Bohong" (Ucap sanskar mendekatinya, kemudian memeluknya dari belakang, swara meliriknya lagi dalam pantulan cermin)
"Maafkan aku"
Cup😙 satu ciuman mendarat begitu manis di pipi kanan swara, membuat swara tersipu.
"Hmm, baiklah tuan sanskar Maheswari, karna kau pandai merayu, aku memaafkan mu!!(Swara melingkarkan tangannya di leher sanskar,sanskar memeluk pinggang saat dari depan)
KAMU SEDANG MEMBACA
S E L A M A N Y A_Cinta (Complete)
De TodoJangankah masalah, Takdir pun akan aku Lawan. Ketika Cinta Swara dan sanskar kembali di uji, dengan Segala hal yang memilukan, Keterpurukan sanskar kian mendasar, Swara Harus rela menerima hukuman mati,atas kesalahan yg tidak sepenuhnya ia lakukan...