Suara tembakan swara melesat lebih awal,
"Syakiiiraaaaa"(Teriak Ragini, tatkala melihat Tubuh Syakira yg menjadi korban)
Sontak mendengar jeritan ragini, membuat swara kaget, dia membuka matanya, pistolnya jatuh seketika.. Air mata nya mengalir deras. Tubuhnya melemas seketika.
Dari Arah ruang gedung sanskar yg mendengar suara tembakan buru buru berlari ke asal suara, bersama an itu dia melihat pistol itu terjatuh dari tangan Swara, Sanskar terdiam ,, tubuhnya seakan mati rasa.
"Syakiiraaaaaa"(Teriak Swara berlari menghampiri syakira yg sudah terkulai, sedetik kemudian Ragini mengikuti)
Swara juga ragini terisak bersama.
Sanskar pov_
Hujan seakan tak menjadi penghalang, dia mengendarai motornya dg kecepatan tinggi, Disaat yg bersaamaan sanskar sampai di gedung itu, dia buru buru masuk dan mencari swara ragini juga syakira..
Alhasil ketika sanskar terus mencari dg bantuan Sinar ponsel nya.dia mendengar suara tembakan yg begitu kencang dari arah sebuah ruangan, sanskar buru buru berlari, dan ketika dia hendak melangkah dia melihat dg mata kepalanya sendiri putrinya Syakira jatuh terkulaii di lantai, bersamaan itu sanskar melihat pistol jatuh dari tangan Swara, Sanskar benar benar syok, dia merasa tubuh nya melemas, antara percaya juga tidak.
"Syakiiirraaaaaaaa,,,,!!!(teriak Sanskar berlari kearah dimana syakira terjatuh tak sadarkan diri)
"Sa..sanskarrr. ...!!(Isak swara juga ragini,)
"Syakiiraaaaaa,, syakira buka mata mu sayang,, buka matamu,, ini papa nak,, bukaaa"(Teriak sanskar menepuk kecil pipi syakira)
"Syakiraa,, katakan sesuatu pada ayah, siapa yg melakukan ini!!(Ujar sanskar bingung, marah, sedih ,semua tak mampu ia jelaskan)
"Syakiiraa,, banguunn,,,baaanguun kira,,banguunn,jangan tingalin maama nak, banguunn,,ayo bangun kira, buka matamu,, kiiraaaaa"(Isak swara tersayat)
Sanskar bahkan sama sekali tak peka akan keadaan swara, dia dirundung Delima.
"Sanskaarr syakkiirraa sanskarr,, syakiiraaa??(isak swara mengadu)
"Syakiraa,, cantik,, sayangnya bibi, katakan sesuatu kira, buka matamu, kira, kira udah janji kan sama bibi, kira mau nemenin bibi kan, banguun kiraa, banguuuunn"(Isak raginii tak tertahankan)
Ragav yg melihat itu merasa cemas, kikuk, juga takut, dia buru buru memutar Otak.
"Gawat, kalo aku kabur yg ada aku yg di salah kan??(pikur ragav)
"Sanskar katakan sesuatu pada Putri kitaa!! Aku mohon bangun kan diiia😭😭"(Histeris swara melihat kira tak ada reaksi)
"👏👏👏👏Uwooo swara,, kau lihat, ini kan yg kau mau, bahkan kau tega melenyapkan putrimu sendiri,,,,(Ujar ragav membuat sanskar, swara juga ragini kaget)
Sanskar membelalakan mata, seakan percaya ato tidak, dia memandang wajah swara yg penuh derai air mata.
"Yhaa yhaa aku sadar, aku salah, tapi ini salah mu, kau memilih melenyapkan putrimu sendiri dg senjata mu,, Oh astaga ini benar benar Keterlaluan,, (Ucap ragav berjalan mengitari mereka)
"Bahkan aku tak bisa berpikir jernih, seorang ibu melenyapkan Putri kandung nya sendirii😲😀😀"(Uhar ragav mengompori sanskar yg tak tau apapun)
"Ragav😠😠hentikan bicaramu, kau susah banyak bicara,....!!(Teriak swara marah)
"Stooopp swaraaa😤stooppp😠,,,kau yg hentikan bicara mu, semua ini sudah jelas😬,,aku kecewa dg mu,, aku tak habis pikir dg apa yg aku saksikan malam ini,,kauuu pelenyaaap!!"(Ucap sanskar)
KAMU SEDANG MEMBACA
S E L A M A N Y A_Cinta (Complete)
AcakJangankah masalah, Takdir pun akan aku Lawan. Ketika Cinta Swara dan sanskar kembali di uji, dengan Segala hal yang memilukan, Keterpurukan sanskar kian mendasar, Swara Harus rela menerima hukuman mati,atas kesalahan yg tidak sepenuhnya ia lakukan...