Episode 11

805 44 6
                                    

"Sejatinya Setiap hal yg terjadi dalam hidup, adalah bagian dari takdir, bahkan kau tau Dewa siwa pun pernah di uji, jadi Jika terjadi sesuatu pada hidup syakira, syakira harus percaya, kalau ini bagian dari yg di takdirkan mahadewa, kau mengerty!!"

Syakira mengingat kata kata dari Ibunya, Air mata nya menetes berbarengan dg jatuh nya air mata swara saat menatapnya.

"Kau dengar kata ku Ragav,(Ucap swara penuh emosi) Jika kau bisa , maka akupun bisa!!

"Huuo Swara, kau berubah menjadi wanita yg sangat liar saat ini, ck ck ck,, apa sanskar mu itu yg membuatmu menjadi wanita liar"(Ujar Ragav menggoda)

"Dia sanskar ku, dan dia berhak atas aku, atas diriku juga hidupku!!(Balas swara masih tetap menjulurkan tangannya yg memegang pistol)

"😠😠yang berhak atas dirimu dan hidupmu hanya lah aku, aku swara aku,, aku mencintai mu, sangat mencintai mu"(Ungkap ragav marah)

"Ciiihh, bahkan aku pun tak sudi pernah mengenalmu" (Ujar swara dg sedikit terisak)

"Bahkan aku berjanji atas nama kaum wanita di seluruh dunia, jika ada satu wanita yg terjatuh dlm pelukan laki laki seperti dirimu, maka dia menjadi wanita paling buruk yg pernah ada, dan.... Dan dia lebih baik melenyapkan hidupnya sendiri, dari pada harus menghabiskan waktunya dg laki laki seperti dirimu,,,,!!"(Kencam Swara, dia mencoba meluapkan emosi nya 😠😠)

Ragav yg mendengar itu seakan tersayat srmbilah pisau, hujan diluar sana begitu deras, kilat menyambar menyambar, Membuat Syakira kian ketakutan.

"Kata kata mu sebagai jawaban atas pertanyaan ku swara,, kau lebih memilih aku melenyapkan kan putrimu saat ini!!(Ujar Ragav menarik Syakira)

"Mamaaaa"(Teriak syakira)

"Syakiiraaaaa"(teriak ragini panik)

"Ragav jgn bertingkah bodoh,!!(Teriak swara) lepaskan putriku, dan bunuhlah aku!!(Ujar swara kemudian)

"Hahahaha,,, Bodoh kau bilang ,,, Swara kau yg membuat ku bodoh seperti ini, dan kau ... Kau ingin aku membunuh mu,!! Mana mungkin, kau harus menjadi milikku!!"MILLIKKU swara..."(Tawa ragav bergema)

"Lepaskan putriku!!"(Teriak swara hampir memekakan telinga)

"Tidak semudah itu!! Kau menolak tawaranku, maka lihat apa yg akan aku lakukan terhadap putrimu!!(Geram ragav mempererat cengkeramannya pada Lengan Syakira)

"Mamaaa,,,Bibi ragini tolong,,, sakit pamaan,,mamaaa"(Isak Syakira)

"Ragav stop,,, 😢😢 kau menyakiti putriku!!(Jerit swara)

"Lepaskan putriku ragav, kumohooonn,,Dia masih terlalu kecil ragav, jgn bawa dia dalam dendam masalalumu terhadapku"😭😭😭 "(Isak swara)

"Ragav, jika kau tidak melepaskan Syakira, maka kau lihat saja Inspektur akan menangkapmu😠😠!!(Ancam Ragini)

"Prok prok prok...Kau bilang😬 inspektur ,,, yha telpon saja ragini, telpon,, bahkan aku tidak takut,, Jangan kan Inspektur jika kau memanggil Mahadewa sekalipun aku tidak takut, !!"(Ujar Ragav sinis)

"Sangat di sayangkan, kau tercipta atas dasar mahakarya Narayan, Harusnya kau lenyap saat itu juga, saat dimana swara berusaha menyelamatkan mu,"

"Ragini😠😠 (Teriak Ragav) jaga bicaramu, jika tidak...!!(Ragav mengangakt pistol nya) Peluruku akan melenyapkan mu!!(Ujar ragav kembali)

"Ragavvv(Teriak Swara) Jangan lupa jika aku juga punya peluru yg bisa melenyapkan mu"(bals swara ketika ragav mengarahkan pelurunya ke arah ragini, maka swara mengarahkan peluru itu tepat kearah Ragav membuat Ragav mengurungkan niat nya)

"Kau berani mengancamku swara"!!(Ujar Ragav Geram dia mengarahkan pelurunya kearah Syakira, membuat swara juga ragini menjerit histeris)

"Maka lihatlah, peluruku ini akan Melenyapkan Putri mu saat ini juga"(Ucapnya kasar)

"Tidaaakkk,,, Ragaaavv"(Teriak Swaragini)

"Mamaaa.."(Teriak Syakira)

"Tidak..tidak..tidak..jangan Ragav"(Mohon Swara juga ragini)

"Sekarang kau tau, Siapa Ragav Mehra,"(Ujar Ragav Penuh penekanan)

"Dan kau, putri kecil, maafkan aku juga ibu mu, dia terlalu jahat, sehingga mengorbankan dirimu,, Jadi Apa yg ingin kau katakan pada Ibu mu untuk terakhir kali" (Ujar Ragav, Air mata swara juga ragini Mengalir deras)

"Tidaakk ragav aku mohon!!"

"Katakan Sayang,,Katakan sebelum aku benar benar melenyapkan mu" (Ujar Ragav meniup* pistol nya)

Terdengar Isak tangis Syakira karna Takut, membuat Swara juga ragini Kian Terisak.

"Mama,, mama pernah bilang kan sama kira,(Ucapnya kemudian) jika hidup bagian dari takdir, dan takdir bagian dari hidup" (Sebutir air mata mengalir)

"Mama jangan nangis yhaa,, Kira nggk papa kok,, Kira senyum loh buat mama, kira sayang mama dan papa"

"Mama janji yha, mama sama bibi ragini harus akur, mama jgn nangis, Kan kira ada karna mama dan papa"

"Kira nggk papa kok"(Ucap nya kemudian tersenyum)

Swara juga ragini kian terisak,

"Kau siap swara"(Ragav mengangkat Pistol nya)

"Satu...(Hitung nya)

Deg..deg..deg.. Detak jantung Swara ragini juga syakira berdetak bersamaan. 

"Duaaa..."(lanjut ragav)

Swara menghapus air mata nya, setelah sedetik kemudian Swara juga ragini saling pandang.

"Tiga.."

Swara mengangkat pistol nya, Mengarahkan pada Ragav,  swara memejamkan matanya, bersamaan jemarinya menarik tuas pistol nya.

Duooooorrrr

••••••

BERSAMBUNG..

Okey TBC,, To be continue,,,

Terus kasih bintang yaah,, biar aku tambah semangaattt... Jangan lupa komen ...

Follow my akun yhaaa @athayana97

Jangan lupa baca dan dukung Karya aku yg lain yhaa,,,

•DIA sanskar KU
•CINTA tak harus MEMILIKI
•secuil CINTA untuk SWARA
•Laksya
•PENANTIAN DiAkhir Waktu
•GIRLS Squad
•SENJA yang MEMERAH

Okey itu Story @athayana97

Sebagian udah Di Up, sebagian masih proses,, tapi pasti di pub...

Salam..

Kis kis kisss muuuuuuuuuaaaaaaccchhh😘😘😘

S E L A M A N Y A_Cinta (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang