Episode 7

808 46 3
                                    

Swara benar benar syok, tatkala melihat sebuah Sedan membawa Syakira nya pergi,

"Syakiiiraaaa" (Teriak swara histeris, membuat Ragini benar benar terkejut)

"Swara, swara ada apa? Tenangkan dirimu,?(Ucap Ragini bingung)

"Ra..ra ragini, syakira, kita harus kejar mobil itu"

"Mobil, mobil mana?(Tanya ragini celingukan)

"Astaga, Syakiiraaaaa"(Teriak ragini tatkala melihat dari kejauhan)

"Ayo swaraaaa,"

Swara dan ragini buru buru naik Ke mobil, tancap gas kemudian mencoba mengikuti mobil yg berada jauh di depannya.

"Lebih cepat ragini, jgn biarkan mobil itu menjauh"

"Syakiraaa,, syakira mama akan menyelamatkan mu nak, mama janjii_), syakiirraa,,"(Air mata swara mulai terurai, begitu pula ragini)

"Ya Dewa, Tolong selamatkan Syakira kami, Narayan Narayan Narayan"(Gumam ragini dalam hati)

"Swara tenanglah, tidak akan terjadi apapun pada syakira kita, tenanglah"

"Ragini, ba,,bagaimana jika,,jika dia melukai syakira ku, (Pikir Swara, hati nya kini benar benar kalut)

"Tidak, tidak akan, Narayan akan membantu kita"

"Yha dewa selamatkan putriku" (Gumam swara )

Ragini terus mengikuti mobil itu, kian laju arahnya, membuat Sang pengendara mobil mengetahui nya.

"Ada yg mengikuti mobil kita boss"(Ucap anak buah nya)

"Biarkan saja, mereka akan masuk prangkapku, percepat laju nya, kita ambil jalan rumiit, jgn biarkan mereka berhasil mengikuti kita" (Perintah Ragav tandas)

"Baik boss"

Jalanan mulai ramai, hari kian petang, bahkan sang surya pun sudah hampir tenggelam, Mobil ragini tetap berusaha mengejar, sedangkan di depan sana, dg sengaja Mobil ragav berbelok secara mendadak, membuat ragini kehilangan arah, ditambah dg banyak nya mobil yg menghalangi Jalannya.

"Sial, Swara kita kehilangan jejak"(Ucap ragini menyesal)

"Apa? Tidak, tidak mungkin, ra..ragini ,, lalu lalu,,bagaimana dg putriku,... Syakiiirraaaaa"(Isak swara histeris)

Ragini memeluk swara mencoba menenangkan, isak swara begitu pilu, bahkan menyengat hati ragini, rasanya selama hidup Ragini baru mendengar tangis swara sedemikian pilu.

••••••

Sedangkan itu di keluarga Maheswari, Sujata juga anapurna semakin cemas, mengingat hari kian sore.

"Yha dewa ,, Bagaimana ini? Kenapa menantu juga cucuku belum juga kembali"
(Gumam Anapurna)

"Kakak, aku tidak bisa menunggu lagi, dimana mereka? Kakak kita harus telpon polisi" (ucap sujata)

"Tidak Sujata, kita harus tunggu kabar dari swara juga ragini"(ucap anapurna)

"Bagaimana kalo Syakir benar benar di culik"(tambah sujata cemas)

"Apaa? Syakira di culik?(Ujar sanskar mengagetkan Sujata juga anapurna)

"Sanskaarr"

Sanskar melangkah menghampiri sujata juga anapurna,

"Sanskaaarrr,,, syukurlah kau lekas pulang"(Ujar sujata)

" Bu katakan pada ku, apa yg sebenarnya terjadi!!" (Tanya sanskar cemas)

S E L A M A N Y A_Cinta (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang