S E L A M A N Y A_Cinta (Complete)

Epilog

satu bulan berlalu, Perlahan kondisi swara sudah membaik, selama itu pula sanskar mati-matian meminta izin bertemu dengan swara, namun saramita tidak pernah memberikan izin., bahkan sanskar sering menunggu didepan rumah swara, tak perduli hujan ataupun panas. baginya maaf swara lebih berharga.

Saat ini Hari pernikahan Khanna dan Zain berlangsung, setelah melewati masalah yg besar, mereka benar-benar bersatu. Swara tersenyum menatap khanna yg tampak cantik dengan balutan busana serba merah.

"Swara?" Panggil Khana. swara menoleh.

"Kau tau? selama ini aku banyak belajar darimu, Bahwa cinta tentang keseimbangan. kadang aku merasa takut, akakah aku bisa seperti kamu?" Kata Khanna menggenggam tangan swara.

"Kau benar khanna, cinta tentang keseimbangan, jangan pelajari apapun dariku, aku bahkan bukan bagian dari orang yg beruntung tentang cinta!" katanya,  matanya berkaca-kaca, mengingat Sanskar.

"Mungkin kamu merasa tidak beruntung tentang cinta, tapi aku tau, jauh sebelum kamu sadar, sanskar selalu disampingmu!"  Kata khanna.

Swara menggelang "Nggk. Cintaku dengan sanskar sudah benar-benar hancur!!" Katanya dia menyusut air matanya.

"Kau tau swara, Saat aku dan ragini mencari bukti mati-matian, sanskar orang pertama yg menemukan Cip itu, dia memang tidak mengatakan apapun, begitu diam menemukan cip itu, aku tau dia punya penyesalan yg besar terhadapmu, tapi saat kami kesana Zain sudah menembakan peluru itu, Aku bisa melihat sekaget apa sanskar. dia berlari kearahmu swara, bahkan aku bisa melihatnya menangis" Jelas khanna, Swara diam, air matanya semakin mengalir deras.

"Sans..sanskar datang? dia.dia menemuiku?" Katanya terbata

"Bahkan dia yg membawa mu ke rumah sakit, tapi sebelum kamu sadar, Bibi sarsmitha mengusirnya, aku tau, hati ibu mana yg tidak akan terluka melihat putrinya berjuang antara hidup dan mati! " Khanna menyusut air matanya.

"Saat itu, aku berada disampingnya, sanskar mengatakan kalau dia bisa menukar hidupnya dengan hidupmu, dia siap.!!"

"Swara, percayalah sanskar masih sangat mencintaimu, percayalah cinta sanskar masih sama!!" Khanna menyusut air mata swara.

Swara diam, sekilas ingatan tiba-tiba muncul. dia ingat bahwa dia sempat membelai pipi Sansakr sebelum pingsan. Swara berdiri, dia menyusut air matanya segera. "Aku harus pergi!" katanya.

Swara berlari keluar, saat itu semua orang sudah memenuhi rumah khanna, swara terus berlari, keinginan hanya satu, bertemu sanskar. Saat dia menuruni tangga,  dia melihat sanskar dari pintu masuk bersama laksya dan zain. swara berlari kemudian memeluknya.

"Sanskar, aku mencintaimu, sangat mencintaimu!!" peluknya erat, sanskar tersentak, dia membalas pelukan swara.

"Maaf, Maafkan aku sanskar, Aku.. aku " Sanskar dengan segera memotong perkataan swara, dia menempelkan jari telunjuknya di bibir swara.

"Sssttt, Bukan kamu tapi aku, Maaf, Maaf karena aku terlalu ragu dengan Cinta kita, Maaf karena hanya kamu yg berjuang, Maaf karena membuatmu menderita, Aku mencintaimu swara, sangat mencintaimu!"

"Swara, percayalah cintaku masih sama, tidak akan pernah ada yg berubah, Maaf untuk semua penderitaan dan luka yg kau dapatkan! "
Sanskar kembali memeluknya, kemudian mengecup keningnya berulang kali.

Tepuk tangan bergemuruh terdengar, Ragini dan Sarsmita menghampiri mereka. "Sansakar, Jangan pernah membuat putriku melalui hal buruk lagi!" Katanya.

"Sanskar,Swara, Aku ikut bahagia" Ragini memeluk Swara dengan bahagia.

Pada akhirnya mereka Kembali melangsungkan pernikahan bersama Zain dan Khanna.

Tamat...

Percayalah, setiap masalah pasti berlalu, hanya saja semua tergantung pada kita, kuat atau tidaknya.

terima kasih buat kalian yg terus setia dengan cerita ini. maaf karena selalu Lateupdet, Terlebih dari apapun itu, aku membutuhkan banyak dukungan dari kalian 😊.

Terimakasih, selamat berjumpa di next cerita karya aku, Maaf kalau endingnya kurang ngena, soalnya sedikit lupa alurnya, karena ternyata Swara & Sanskar sudah tergantikan dengan Haru & Eun danoh.

Next aku bakalan buat Cerita tentang Haru, Baek kyung & Eun danoh, dengan Judul   'SEYANA
                 dariku Untuk Dirimu..

-Kabhi alvida na kehna-