Cinta dan benci,kedua kata itu adalah dua perasaan yang sangat berbeda.Satu kesalahan kecil saja bisa merubahnya.Benci jadi cinta dan cinta jadi benci.
_______________________________
Sebenarnya aku tidak tau apa yang terjadi,tiba tiba dady tadi menelponku menyuruhku cepat pulang.Padahal aku sedang melakukan pemotretan untuk sebuah Gaun terbaru dari designer terkenal dari Indonesi,Ivan Gunawan.Untung managerku,mengerti dan mengijinkan aku untuk pulang tapi dengan syarat setelah melakukan pemotretan 2 model desain pakaian .Aku kini sedang dalam perjalanan pulang,jalanan macet.Tidak bisanya jalanan macet begini,aku memutuskan turun dari mobil dan mencari tahu penyebab kemacetan ini.
"Apa yang terjadi" aku bertanya kepada seorang wanita yang sedang berdiri membelakangiku.
"Terjadi kecelakaan didepan sana" aku hanya mengangguk,tanda mengerti.Karena penasaran aku berjalan,menuju kerumunan itu.Seorang pria disana terluka tapi tidak terlalu parah,tapi tidak ada yang berniat membantunya.Dia tertatih mengangkat motor yang tadi menindihnya.Aku masuk ketengah kerumunan itu"aku akan membantumu"aku membantunya mengangkat motornya,tanpa melihat wajahnya."thanks"aku kenal suara ini.Oh God,jang bilang....?Dan saat mata kami bertemu,jantungku berdetak sangat kencang.Dia,pria yang menghancurkan egoku dua tahun lalu,sekarang berada tepat dihadapanku,dengan beberapa luka diwajahnya.
Tit tit
Bunyi klakson mobil menyadarkan kami,aku membantunya meminggirkan motornya.Dan aku tersadar,mobilku juga sedang ada ditengah jalan raya.
"Kamu tunggu disini,aku mengambil mobilku dulu.jangan kemana mana" aku seperti pacar posesive saat mengatakan itu,tapi dia hanya mengangguk.God,sekarang dia berubah jadi bayi besar penurut.Aku berlari,menuju mobilku.para pengemudi yang ada disana memelototiku,ada yang meneriakiku dan ada juga yang mengacungkan jari tengahnya.aku hanya menggelng Aku tidak menggubrisnya,aku memasuki mobilku dan membawanya.Kulihat Dia disana,aku menurunkan kaca dan memanggilnya"Oliver,masuklah.aku akan mengantarmu kerumah sakit"dia tidak menyahut,aku sempat berpikir apakah xia tidak sanggup berjalan??tapi dia datang dan duduk dibangku penumpang.untunglah dia masih bisa berjala,tapi tunggu dulu kenapa dia duduk dibelakang?
"hey,kau pikir aku sopirmu.ayo duduk didepan"aku menatapnya tajam,yang benar saja?dia akhirnya turun dan duduk didepan disamping kemudi.aku melajukan mobil dengan kecepatan sedang"aku pikir kau tidak mau aku duduk disampingmu"dia bicara sambil menutup matanya dengan sebelah tanganya."kamu bukan bakteri"aku hanya menjawabnya singkat."jangan bawa aku kerumah sakit,bawa aku kerumahmu saja"aku mengernyit,apa dia takut denga jarum suntik?.Jika itu benar maka aku lah yang akan menertawakanya dengan puas nanti."aku tidak membawa orang asing kerumahku"mendengar apa yang kukatakan dia langsung membuka matanya ,dan menegakkan badanya dia menatapku dengan pandang terluka."ternyata sampai sekarang kau maih saja tetap bodoh"apa?apa aku tidak salah dengar?
"Ya kau benar" aku jadi teringat,dengan apa yang dilakukanya 2 tahun yang lalu."aku memang bodoh"setes air mata merembes begitu saja.Tiba tiba sebuang tangan mengusap air mataku."jangan menagis,karna pria sepertiku"aku tidak mengerti pria seperti apa maksudnya.kutepis tanganya dengan sedikit kasar "siapa yang menangis karnamu,pede sekali!"aku hanya menyangkal,padahal memang aku slalu menangisinya.tapi itu dulu.Kini kami sudah memasuki pekarangan rumahku,ya aku tidak jadi membawanya kerumah sakit.jika kerumah sakit maka aku akan semakin lama sampai dirumah,dan dady bisa marah.aku turun tanpa menunggunya,meninggalkan dia yang kesusahan membuka pintu mobil.
"apa ini rumah mu?"dia turun mengikutiku.Dia sedikit tertatih saat berjalan,aku jadi kasihan.
" ck"aku jadi mendekatinya dan merangkulkan tanganya dibahuku."kenapa kamu ceroboh sih?apa yang kau pikirkan sampai menabrak pembatas jalan tadi?"dia terkekeh.
"Aku memikirkanmu" aku tertegun mendengarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MR.OLIVER
RomancePrivate acak Harap follow untuk membaca keseluruhan *** Bagaimana rasanya,ketika pria yang selama dua tahun kamu pikirkan,pria yang datang meberimu cinta lalu meninggalkan dirimu denga rasa sakit datang lagi disaat hatimu ingin melupakanya?? "Aku mi...