six

4.7K 270 9
                                    

Oliver kini ada di perusahaanya,sejak semalam dia sangat gusar.Setelah menerima pesan sani.Dia tidak menyangka gadis yang selama ini sangat baik menurutnya,ternyata hanyalah manusia iblis.

Harusnya sejak dua tahun yang lalu dia tidak usah berbaik hati pada mereka.Menerima usulan sani yang dipikirnya tidak bekerja sama dengan ayahnya.

Flash back 2 tahun yang lalu

Sani adalah putri dari seorang mentri.Dia sangat cantik,Pintar, dia banyak digilai pria apalagi karena dia terkenal sangat ramah dan dia adalah seorang disaigner muda yang menangani khusus gaun pengantin.

Dia dijodohkan dengan oliver sejak kecil,awalnya dia tidak tahu menahu tentang hal itu.Dia mengetahuinya setelah dia lulus sekolah menengah atas.Dimana saat itu,ayahnya memberi tahu saat dia berulang tahun.

Sejak dia tau dia dijodohkan dengan oliver,dia mencari tahu semua hal tentang oliver.Hingga dia jatuh hati karena ketampanan oliver.Dia pun mulai mencoba mendekati oliver,awalnya berjalan dengan lancar Meski oliver masih sangat tertutup padanya dan dia juga tahu oliver tidak tertarik padanya,pria itu hanya berpura pura baik padanya demi menghargai keputusan orang tua mereka.

Setelah berjalan beberapa lama,dia mengetahui kalau oliver ternyata mencintai seseorang.Bahkan kabarnya dia telah melamar wanita itu pada orang tuanya.

Dia merasa marah dan tidak terima,setelah mencari tahu siapa wanita itu dia semakin marah.Karena ternyata wanita itu adalah sahabatnya sekaligus sainganya selama ini di sekolah.

Brak
Dia mendorong patung manequin yang ada diruanganya.

"Argh....kurang ajar" dia Berteriak marah.
"Bahkan wanita itu tidak ada apa apanya dibanding denganku" dia menatap tajam photo dirinya dan angel yang tergantung diruanganya.Dia mengambil vas bunga yang ada dimejanya dan melemparnya.Hingga terdengar suara pecahan yang sangat keras,Daniel orang kepercayaanya sekaligus sahabatnya sejak kecil berlari masuk keruangan sani.kebetulan dia tadi baru tiba dan sangat khawatir mendengar keributan yang berasal dari ruangan sani,tidak biasanya gadis itu ceroboh atau marah marah dia selalu bisa mengendalikan emosinya dengan baik.

Prang

Sani berlari,kearah photo itu berada.Dia hendak memukul Bingkai poto kaca sudah hancur itu untuk melampiasman kemarahanya,satu langkah lagi dia akan sampai daniel langsung memeluknya dari belakang menahan tubuhnya supaya jangan bergerak."sani tenanglah.."
"LEPASIN.."teriaknya,dia mencoba berontak dari kungkungan daniel.
" aku akan memukul perempuan perebut itu"tunjuknya pada bingkai photo dirinya dan angel,disana mereka tersenyum Manis.
"Dengarin...DENGARIN AKU"dia membentak sani,hingga sani terdiam.
" apa kau pikir dengan kau begini oliver akan memilih mu?tidak!"dia menangkup wajah sani,dia sangat sakit melihat sani begini.Dia memang sudah tahu tentang perjodohan sani dan oliver sejak lama,tapi dia baru tahu jika ternyata oliver mencintai gadis lain bahkan pria itu sudah memutuskan pertunangan mereka kemarin.Dimana hal itu membuat ayah sani marah dan memerintahkan anak buahnya untuk menghabisi penyebab dari batalnya perjodohan itu.Dan dia tidak menyangka jika sani sudah sangat jatuh dalam pesona oliver dan sekarang,saninya hancur.Sani yang sejak dulu dikenalnya,sani yang ceria,sani yang kuat saat ditinggal ibunya kini hilang dalam sekejap.
"Apa yang harus ku lakukan dani?" dia prustasi dia merosot terduduk dilantai.tenaganya habis karena marah marah sejak tadi, air matanya kini sudah tidak jatuh lagi.
"Lepaskan dia san,dia bukan untukmu!" mendengar perkataan daniel dia semakin marah.Dia berdiri dan mendorong badan daniel,meski tenaga nya kecil tapi cukup membuat daniel terdorong mundur beberapa langkah.
"Kamu udah berubah,kamu bukan danielku" dia menatap tajam daniel.Air matanya kini jatuh lagi,tapi tidak ada suara tangis yang keluar dari mulutnya,hanya tatapan marah.
"Aku tidak akan melepaskan oliver,lihat saja yang akan aku lakukan" dia tersenyum miring bak iblis.
"Jangan sampai cinta mengubah jati dirimu yang asli san,aku tidak mau kau semakin hancur!"

MR.OLIVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang