tree

6.7K 410 8
                                    

Dia menangkup wajahku dengan kedua tanganya,aku mengaiskan kedua tanganya dari wajahku,tapi dia menangkupnya lagi."apa kau tau betapa hancurnya aku dua tahun  ini?"kini matanya tidak seperti tadi lagi,entah mengapa seperti ada rasa sakit dimatanya.Dengan tatapanya yang seperti itu membuatku semakin jatuh,dan jatuh lagi.Ingin sekali aku memeluknya,menangis dipundaknya.Tapi egoku terlalu tinggi untuk melakukan itu.

Aku membuang muka,tak mau menatapnya."sayangnya aku tidak tau,dan tak mau tau"kudengar dia menghembuskan nafas lelah.

Kini kami sedang duduk di salah satu cafe dekat dengan mobil kami tadi berhenti,Oliver memohon padaku untuk mendengarkanya sebentar.Awalnya aku menolak,karena aku takut terlena dan jatuh lagi padanya.

"Apa yang mau kau katakan,cepatlah!"
"Aku bilang berhentilah bicara seperti itu,atau aku cium"aku menatapnya tajam.

" aku tid-"
cup

Aku diam seperti patung,karena tindakan oliver yang mencium bibirku tiba tiba,ck.. itu first kiss ku yang benar saja.

Setelah itu dia tersenyum miring dan kembali duduk.
" kamu tau-?"aku menanti apa yang ingin dikatakanya tidak berniat memotong pembicaraanya lagi seakan aku terhipnotis oleh ciumanya tadi hingga aku tidak mampu berkutik,dia menggenggam tangan kananku yang kuletakkan diatas meja.Kulihat dia mengusap tanganku lembut,dan melihat jam ku sekilas.

"hal pertama yang ingin kukatakan saat bertemu denganmu adalah,aku sangat merindukanmu"Kau tanya apa aku senang?tentu saja.Tapi lagi lagi aku menghempaskan tanganya.
"Tapi aku tidak"Dia seperti kecewa mendengarnya tapi hanya sebentar,kemudian dia terkekeh.
" apa kau pikir aku percaya?"
"hu?" aku membeo.
"Aku tau kau merindukanku bodoh" dia menyentil hidungku.
"apa apaan kau?"aku mengerucutkan bibirku dia semakin terkekeh,mungkin karna pipiku yang kini memerah.
"Kau tidak bisa berbohong padaku,aku tau semuanya"
"Ya ,kau memang tau semuanya.karna itulah kau mencampakkanku dua tahun yang lalu"apa yang kukatakan sih.lihat,dia tidak akan berhenti lagi menggodaku setelah ini.oh God help me please!
"Mencampakkanmu?"tapi bukan menggodaku,dia malah seperti tidak terima dengan apa yang kukatakan.

"Haha,aku tidak bilang mencampakkanku" aku jadi gugup,kekehanku membuatku terlihat semakin bodoh.
"Aku tidak bermaksud mencampakanmu" apa? Apa  aku tidak salah dengar.
"Ada hal yang memaksaku melakukanya"aku tak tahu apa alasanya.Tapi kali ini,aku merasa aku tidak sepenting itu baginya,hingga dia mencampakkanku.Menyakitiku,disaat aku benar benar telah mencintainya.

Hari itu disaat aku Benar benar terpuruk,aku mengatakan dihatiku kalau aku tidak akan jatuh cinta dengan mudah lagi.Dan ya benar,sampai sekarang aku tidak Pernah jatuh cinta lagi.Tapi bukan karena sumpahku.

Aku tidak bisa melupakanya karena dia yang  menjadi cinta pertamaku masih tersimpan rapat ditempat terdalam didasar hatiku.

" sudahlah oliver,semua sudah berlalu"aku hendak berdiri dan pergi dari tempat ini secepatnya,tapi dia menahan lenganku.
"Aku belum selesai,kumohon" dia berbicara rendah,jika begini terus aku tidak akan bisa kemana mana.
"Baiklah,katakan" aku menyerah dan kembali duduk.
"Mari kita mulai dari awal" segampang itu dia mengatakan'mari kita mulai dari awal?'.
"Setelah apa yang terjadi?,oh cemon oliver.aku tidak bisa" aku menggeleng.
"tidak semudah mengatakan,dan aku tidak punya perasaan pada mu"pembohong,aku pembohong besar.
" tapi kau bilang kau mencintaiku"aku tau kini dia sedang mengendalikan amarahnya,setelah aku mengatakan tidak punya perasaan padanya.
"Kapan aku mengatakanya?"
Aku tidak merasa pernah mengatakanya pada oliver.
"Saat kau mau memberikan kadomu padaku,kado yang kau lempar dari dalam mobil." aku ingat,kado valentine yang akan kuberikan padanya.pasangan Sebuah jam tangan yang sedang kupakai sekarang.
"Apa kau mengambilnya?" aku merasa sangat senang,aku pikir itu akan terbuang sia sia dulu.Dia mengangguk."ya,dan sejak saat itu aku memakainya bahkan  sampai sekarang"tatapanku beralih menatap pergelangan tanganya.Benar dia memakainya.

MR.OLIVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang