Thirteen

2.9K 247 32
                                    

Budayakan vote sebelum membaca😂😁
*****

Angel semakin yakin kalau yang membunuh syaila adalah karin.Itu karena dilihatnya karin bisa mengubah ekspresinya tadi menatapnya sangat tajam,seakan ingin menelannya hidup-hidup langsung berubah dalam sekejap.

"Karin?"Jika selama ini angel akan merasa bersalah setiap bertemu karin,maka kali ini dia mulai merasa takut dan juga sekaligus merasa marah dan juga muak melihat wanita itu.

Bagaimana tidak,jika penyebab sahabatnya syaila meninggal tiga tahun yang lalu adalah orang terdekat syaila itu juga.Belum tahu pasti apa yang membuat karin tega melenyapkan syaila.

Dan dengan pintarnya wanita itu bersikap seakan sangat sedih saat meninggalnya syaila tiga tahun yang lalu.

Saat dia datang kemakan peristirahatan terakhir syaila,dia melihat karin menangis histeris bahkan sampai pingsan.Saat itu angel hanya bisa melihat prosesi pemakaman syaila dari jauh karena saat itu karin menuduh angel lah penyebab kematian syaila.

Padahal masih jelas diingatannya kalau dulu dia bersahabat baik dengan syaila,dan juga saat itu dia mencoba menyelamatkan syaila yang hampir tenggelam.

Tapi seseorang menghalanginya dan juga berusaha melenyapkan syaila dan juga dirinya dengan mendorong kepala mereka kedalam air kolam,saat itu ada seseorang yang bersama dengan karin berusaha melenyapkannya bersama syaila.

"Hay?"karin tersenyum,seakan tidak menyadari hawa menegangkan antara oliver dan angel.

" Kau mau kemana??"tanya angel,sedangkan oliver hanya diam seakan sudah tau kalau karin juga akan satu pesawat dengan mereka.

"Aku akan bermain ketempat oliver,kau tahu kan kalau kami teman dekat?" Karin menekankan kata terakhirnya seakan memperjelas.

Angel mengepalkan kedua tangannya.Dia tidak menyangka kalau perempuan secantik karin,adalah ular.

Bahkan wanita itu masih bisa bersikap normal setelah membunuh syaila,dan juga mencoba melenyapkannya waktu itu.

"Owh..oliver tidek pernah bercerita!" angel tersenyum tidak kalah manis dari senyum karin tadi.

"benarkah?mungkin dia tidak punya waktu untuk itu,oh iya itu tempat dudukku didepan oliver,kalau kau perlu apa-apa kau panggil aku saja ya!"karin mengedipkan matanya kearah angel,lalu berjalan pergi ke tempat duduknya yang ada disebrang tempat duduk angel dan oliver.

"Teman dekat humh..?"angel tersenyum pahit,bahkan pria itu hanya diam saja.

"kau jangan salah paham,aku berpura-pura mencintainya hanya untuk melindungimu!"kata oliver dengan suara rendahnya.Angel yang mendengar itu tersenyum sinis.

" berpura-pura mencintainya atau berpura-pura mencintaiku?? melindungiku dari apa??"tanya angel,bahkan sampai saat ini dia belum mengerti apa tujuan oliver.

Dia seakan tidak bisa memaafkan pria itu kali ini,terlalu banyak hal kebohongan pria itu.
Dan kelihatannya pria ini berpendidikan tinggi,bisa mendirikan banyak perusahaan tapi mengurus seorang karin saja dia tidak bisa.

How foolish you are oliver!

"Kau bilang tadi siapa yang membunuh adiku??" tanya oliver,teringat apa yang dikatakan angel tadi sebelum kedatangan karin.

"Tanpa kukatakanpun pasti kau tahu,siapa yang kumaksud!" angel menatap oliver tajam.

"Karena itulah aku mencoba melindungimu darinya,karena aku telah kehilangan orang yang kusayangi sekali dan aku tidak mau kehilangan lagi."

Suara oliver sangat rendah dan terdengar sangat sedih.Angel paham akan kesedihan pria itu karena kehilangan syaila,tapi dia tidak paham karena kebodohan pria itu.

MR.OLIVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang