Hal termanis yang pernah dialami oliver dalam hidupnya adalah ketika aku bangun yang pertama dilihatnya adalah wajah cantik seorang yang sangat dicintainya begitu indah dan damai.
Dia berbaring miring menghadap wanita itu,menopang kepalanya dengan sebelah tangan.Dia tersenyum melihat wanita yang kini tidur disampingnya.
Mungkin memang benar kata orang,wanita akan terlihat sangat cantik saat ia tertidur.
Dia menatap intens dan menyusuri wajah wanitanya dengan jarinya,dimulai dari alis tebal meski tanpa dipoles ,mata indah yang selalu dirindukanna,hidung mancung yang sangat pas diwajahnya itu hingga tangannya berhenti di benda lembab bernama bibir itu.Bibir yang membuatnya tidak bisa mengontrol diri,membuatnya selalu ingin menciumnya setiap saat.Dia bigitu bingung kenapa bibir itu begitu manis menimbulkan rasa candu tersendiri baginya untuk selalu mencicipinya.Dan dia ingat wanita itu akan terdiam ketika dia mengecup bibirnya tiba-tiba.
"Nghhh.."dia menatap wanita yang masih setia dalam alam mimpi itu,membiarkannya mencari posisi nyaman untuk memperdalam mimpinya.
Dia menarik selimut,seakan merasa belum cukup hangat dia memeluk oliver erat,seakan dia menganggap oliver adalah sebuah guling.
Oliver tersenyum dengan apa yang dilakukkan Angel.Akhirnya dia memutuskan merapatkan tubuhnya pada wanita yang sanga dicintainya itu,memeluknya erat untuk memberinya kehangatan.
" ver..?"angel meraba ranjang disebelahnya.
Kosong
Dia merasa kecewa,saat dia membuka mata pria itu tidak ada disampungnya.
Dia pun bergegas untuk bangun,dia mengecek jam yang ada dimeja nakas disamping tempat tidurnya."Astaga jam 10?" dia langsung bergegas masuk kekamar mandi.
"Mampus jam 11 aku ada pemotretan,bagaimana ini?" akhirnya setelah berada dikamar mandi selama kurang lebih lima belas menit untuk membersihkan diri dia pun keluar dengan sehelai handuk yang melilit dibadannya.
Dia mengambil pakaian dilemari,dan menurunkan handuk yang melilit ditubuhnya dengan santai tanpa sadar sepasang mata tajam kini telah menatap nya lapar.
"Ekhemm.." deheman oliver pun menyadarkan Angel.
"YAKKK APA YANG KAU LAKUKAN DISINi?"tanya angel berteriak,dia mengambil handuk yang tadi sudah terjatuh dan melilitkannya ketubuhnya.
Dia lupa tadi dia tidak mengunci pintu kamarnya saat dia mau mandi.
Oliver tersenyum miring dia berjalan kearah tempat angel kini berdiri kikuk.
"Tentu saja menemuimu sayang,kukira kau masih tidur!"Setelah sampai didekat angel, dia menarik pinggang Angel dan memeluknya erat." Tapi ternyata kau memberiku pemandangan indah..!"katanya,dia masih tersenyum miring.Sedangkan angel sudah sangat gugup dan merasa malu karena oliver telah melihat tubuhnya tanpa sehelai benangpun.Tolong digaris bawahi tanpa sehelai benangpun.
"Ap-apa maksudmu?" tanyanya gugup.Dia berusaha melepas pelukan oliver tapi tidak berhasil.
"Kau jangan pura-pura tidak tahu sayang!"
"Oh astaga,aku harus bekerja jam 11 tolong lepas ver...!"mohon angel,saat matanya tadi melihat jam yang ternyata sudah setengah sepuluh yang artinya tinggal tiga puluh menit lagi.
" berikan aku satu ciuman,maka aku akan melepaskan mu!"
"Ck,ayolah oliver....!"
"Baiklah,aku akan melepaskanmu!" Angel akhirnya tersenyum lega,tapi hanya sebentar.
"Tapi Satu ciuman dulu maka kau lepas-"Cup
"Sudah,sana pergi!" usir angel setelah dia memberi kecupan singkat pada pipi oliver.
Oliver tersenyum miring,dia bergegas meninggalkan kamar angel sebelum sesuatu hal yang diingin kannya terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MR.OLIVER
RomancePrivate acak Harap follow untuk membaca keseluruhan *** Bagaimana rasanya,ketika pria yang selama dua tahun kamu pikirkan,pria yang datang meberimu cinta lalu meninggalkan dirimu denga rasa sakit datang lagi disaat hatimu ingin melupakanya?? "Aku mi...