Eleven

3.3K 272 48
                                    

Angel langsung diam mendengar perkataan oliver.Apa maksud pria itu,tidak akan melihatnya lagi.

"Maksud kamu apa?" tanya angel.Oliver menatapnya dalam,tanpa mengucap sepatah katapun.

"Kenapa hanya diam??"tanya angel.

Dom yang melihat perdebatan kedua insan itu memilih untuk pergi dari sana,untuk memberi ruang pada mereka berdua.

" sebaiknya aku pulang dulu,besok pagi akan kuhubungi lagi!"pamit dom,dia mencium puncak kepala angel lalu berbalik setelah wanita itu mengangguk.

Saat dia melewati oliver,dia memberikan pria itu tatapan membunuhnya.Yang dibalas oliver tidak kalah tajam.

Dua pria dengan tatapan membunuhnya.

"Selesaikan masalah kalian,jika tidak aku akan mengambilnya darimu!" bisik dom pada oliver,dia menepuk pundak pria itu kemudian pergi dari sana.

" kenapa kau sangat kekanakan angel?"

"Siapa yang kekanakan disini?" tanya angel tidak terima.

Oliver langsung menutup mata dan menarik nafasnya kasar.Sepertinya Oliver benar-benar lelah.

"Dengarkan aku angel,aku hanya ingin bilang kalau sekarang aku sedang tidak ingin bertengkar jadi lebih baik kita bicara besok saja!" kata oliver,seakan sangat lelah.

"Hehm...ya,kau memang hanya bisa lari dari setiap masalah.Jika memang kau tidak mau menjelaskannya sekarang tidak masalah,lanjutkan saja kau mau pergi kan?pergi lah..!" angel memutar tubuhnya membelakangi oliver,tanpa bisa ditahannya air matanya jatuh lagi.

Oliver tau wanitanya itu sedang menangis saat ini,dia tahu dia salah telah mencueki wanita itu tadi.Tapi tahukah wanita itu,kalau itu adalah bentuk protesnya terhadap kesalahan wanita itu hari ini.

Tahukah dia,kalau seharian ini betapa khawatirnya dia pada wanita itu bahkan sejak kemarin sejak dia jatuh pingsan tak sadarkan diri.

Ditambah lagi sejak dia ribut dengan dom dirumah sakit,lalu angel mengusir mereka berdua dari sana.Dia hanya berganti pakaian sebentar,wanita itu sudah tidak ada diruangan tempat dia dirawat.

Dan saat dia menghubungi manager angel,ternyata wanita itu sedang syuting.Jika wanita itu syuting saat keadaan nya baik-baik saja maka itu tidak masalah baginya tapi lagi-lagi wanita itu membuatnya khawatir.Angelnya melakukan shooting saat keadaan tubuhnya kurang fit.

Kemudian masalah datang lagi saat dia bertemu dengan wanita yang bersangkutan dengan masa lalunya,yaitu karina.

Wanita yang cukup dekat dengannya bahkan mungkin juga dengan hatinya.Saat dia melampiaskan rasa rindunya pada karina,tanpa disadarinya angel menghilang lagi.

Dan itu tidak cukup sampai disitu,wanita itu menghilang bak ditelan bumi tidak menghilangkan jejak apapun.Saat oliver menanyakan pada manager wanita itu,dia juga tidak mengetahui keberadaan wanita itu dan saat pria itu pergi mencarinya di apartemen wanita itu,disana juga tidak ada.

Berulang kali dia menghubungi wanita itu,mengirimi pesan menanyakan keberadaan wanita itu.Tapi tidak ada balasan yang dia dapatkan dari wanita itu.

Dan yang membuat oliver kecewa adalah saat dom yang menghubungi wanita itu,pria yang menurut oliver juga menyukai wanitanya, Angel langsung menjawab telponnya.

Dan saat berada diapartemen angel dia lebih kecewa lagi,disana dia memergoki angel dan dom sedang berpelukan.Dia yang awalnya ingin bicara dengan wanita itu jadi mengurungkan niatnya.Dia mengepalkan tangannya,rasanya saat itu dia ingin memukul wajah dom dan berteriak marah pada wanita itu.

MR.OLIVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang