"Bagaimana keadaan di pengungsian?"
"Tak ada masalah, semua kebutuhan sehari-hari dapat terpenuhi."
"Bagaimana dengan Dewan Kota?"
"Tidak masalah, dia baik-baik saja. Dan juga nona, anak yang kau suruh aku untuk mengawasinya sudah pulih sepenuhnya."
"Begitu, terimakasih. Kau boleh kembali dan tolong panggilkan dia."
Kekalahan dalam pertempuran beberapa hari yang lalu memaksa seluruh penduduk kota dan penyihir kota terbuang dari kota Milenidad. Kota itu sudah sepenuhnya di kuasai penyihir hitam. Adapun para penduduk kini harus mengungsi dan membuat barak jauh di sebelah utara kota.
Beruntungnya tak ada korban tewas dalam pertempuran itu. Mungkin lebih dikatakan aneh, baru pertama kali terjadi sebuah pertempuran besar tak memakan korban. Kota menyerah tanpa syarat dan kini menjadi basis dari penyihir hitam.
Lyto yang ikut berpartisipasi dalam pertarungan pun tak bisa berbuat banyak. Sempat membuat kejutan pada awalnya, tapi pengalaman dan kemampuannya yang masih tingkat rendah membuatnya harus rela menyerahkan kota pada penyihir hitam.
"Kau memanggilku?" Tanya Lyto berdiri di belakang wanita dengan jubah putih bercorak emas.
"Bagaimana keadaanmu?" Wanita itu balik bertanya.
"Aku baik-baik saja, tapi-"
"Lyto, pergilah bersama para penduduk yang lain dan tinggalkan kota ini."
"Apa maksudmu? Kau tidak bercanda 'kan? Kita harus merebutnya kembali!" Bentak Lyto.
"Dengarkan a-"
"Kau yang harusnya mendengarkanku! Canis, kemana saja kau saat kota diserang? Sebelumnya hal ini juga pernah terjadi 'kan? Aku punya kekuatan sekarang, aku tak akan mundur lagi!" Lyto memotong ucapan Canis dengan penuh kemarahan.
"Jangan bodoh! Apa yang bisa kau lakukan dengan kekuatanmu! Hah!"
Lyto tertunduk lesu dan mengepalkan tangannya. Dia tidak pernah melihat Canis begitu marah. Lyto berpikir sejak ia tinggal bersama Canis, ia sudah sering mendengar Canis marah. Namun, kali ini berbeda. Canis benar-benar menakutkan kali ini, tatapannya tajam dan dingin. Aura di sekitarnya pun membuat leher terasa tercekik.
Lyto yang keras kepala benar-benar tak bisa berkata apa-apa lagi. Lyto berbalik memunggungi Canis dan kembali ke barak pengungsian. Dia bersiap merapikan barang bawaan untuk mengikuti perintah Canis dan meninggalkan kota.
***
Gedung Pemerintahan, Kota Milenidad.
"Apa ada pergerakan dari penyihir kota?"
"Tidak ada, Tuan. Sepertinya para penduduk memilih untuk meninggalkan kota seperti yang kita katakan."
"Kerja bagus, Gayle. Aku tidak ingin melihat pertempuran yang memakan korban."
"Ya, Tuan."
Gedung pemerintahan sudah sepenuhnya dikuasai penyihir hitam. Bantuan kerajaan mungkin baru akan tiba 3 sampai 4 hari ke depan. Jika mereka sudah menguasai pusat pemerintahan, akan mudah untuk mengatur strategi melawan pasukan kerajaan.
Di dalam ruangan yang di hiasi warna merah ini, Gayle, laki-laki bertubuh kurus dengan wajah pucat berdiri menghadap seseorang yang memakai jubah hitam dan topeng. Seperti yang terjadi di pertempuran sebelumnya. Orang pemakai topeng adalah penyihir dengan sihir [Reverse] sedangkan Gayle adalah laki-laki yang mengalahkan Lyto.
Saat ini mereka sedang berdiskusi tentang kedatangan pasukan kerajaan dan antisipasi untuk melawannya. Tidak ada yang tahu pasti motif penyerangan dari penyihir hitam ini. Tidak banyak informasi tentang keberadaaannya ataupun pergerakannya. Tapi kali ini mereka tiba-tiba muncul dan membuat kegaduhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Historia : The Blackworld Adventure
Fantasía[Ongoing] [Update Rabu] 1000 tahun yang lalu perang besar terjadi di dunia ini. Seluruh ras bertarung untuk mendapatkan kejayaan dan kekayaan. Kebencian dan keserakahan menjadi sumber perang yang tak pernah berakhir. Suatu ketika ada sebuah kelompok...