Chapter 6

12.2K 921 30
                                    

Disclaimer : Masashi Kishimoto
Rated :T
Pair :Sasuhina

"Kau lah yang tidak tau kebenarannya Hinata, bahkan sudah jelas Sasuke lah yang merencanakan semua ini" sambung Itachi yang menatap heran kearah Hinata

"Maksud Itachi-nii, apa yang Sasuke-kun rencanakan? Aku tidak mengerti" heran Hinata

"Sebenarnya-"

Brakk!

●●●
💘
《 PLAN 》
💘
●●●

"Keluar dari kamarku" usir Sasuke sesekali mengatur nafasnya disaat baru mendatangi kamarnya melihat Itachi ingin duduk di samping Hinata.

"Wah kau pulang lebih cepat dari biasanya Sasuke" seringai Itachi.

"Sekarang aku tidak ingin diganggu, jadi cepat keluar dari kamarku" emosi Sasuke dengan menyeret Itachi ke arah pintu.

"Berusaha menyembuyikan kebenaran hm?" Bisik Itachi saat sudah berada di luar pintu.

Dan seketika mendapat tatapan tajam dari Sasuke.

"Tidak masalah jika aku tidak bisa mengatakannya sekarang, tapi aku bisa mengatakannya nanti" seringai Itachi dan langsung di jawab Sasuke dengan menutup pintu kamarnya kasar.

"Jika saja tadi aku tidak melihat mobil Itachi sudah terparkir di depan munggkin sekarang Hinata sudah tau semuanya." lega Sasuke dengan sekilas melirik Hinata yang masih setia duduk ditempatnya.

"Apa Itachi mengatakan sesuatu? maksudku! Apa yang dia lakukan disini?" selidik Sasuke.

"Ti-tidak ada! Itachi-nii hanya memberikan ini" Hinata memperlihatkan takoyaki yang ada di tangannya.

"Takoyaki?" Heran Sasuke.

"Se-sebenarnya a-aku ingin makan takoyaki, jadi Itachi-nii membelikannya untukku" jelas Hinata apa adanya dengan sedikit menunduk.

"Cih! Kenapa harus Itachi yang membelikannya" batin kesal Sasuke, tapi sesaat kemudian Sasuke melihat kearah Hinata dengan meyeringai.

"Benarkah! Coba aku lihat?" Mengulurkan tangan kearah Hinata.

"In-i" Hinata memberikan bungkusan Tokoyaki pada Sasuke.

Pluk!

"Takoyakinya" spontan Hinata saat takoyaki miliknya kini sudah berhamburan di lantai.

Melihat semua berhamburan dilantai membuat Sasuke menyeringai sesaat.

"Aku bahkan belum sempat memakannya satu pun." Sedih Hinata.

"Mau bagaimana lagi, ganti bajumu kita beli yang baru." Sasuke sekilas tersenyum karena rencananya sudah berhasil.

"Ta-tapi Sasuke-kun, kau baru saja pulang,  kau pasti lelah bukan." Tolak halus Hinata.

"Aku bisa istirahat nanti, jadi cepat ganti bajumu"

"Ta-tapi Sasuke-ku-!"

"Apa kau ingin aku yang mengganti bajumu?" Sasuke yang mulai hilang kesabarannya seketika langsung dijawab cepat Hinata dengan gelengan  kepalanya.

●•..•●


"Sa--Sasuke-kun! Ka-karena kita sudah terlanjur pergi, bo-boleh a-aku makan permen kapas juga." Takut-takut Hinata menatap Sasuke dengan memaikan kedua telunjuknya saat sudah di dalam mobil.

"Permen kapas! Itu artinya kita harus pergi ketaman Hiburan." Respon Sasuke dengan mengalihkan pandangannya kearah Hinata dan mendapati Hinata yang mengangguk.

Plan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang