Plan [END]

Chapter 15

Disclaimer : Masashi Kishimoto
Rated :T
Pair :Sasuhina

"Sa-Sakura to-tolang aku," ucap Hinata saat merasakan jika Sakura hanya mempertahankannya agar tidak jatuh, tanpa berniat untuk menarik tubuh Hinata.

"Cih menarikmu, untuk apa? Dengan ketinggian seperti ini kau tidak akan mati Hinata" sekilas menyeringai, Sakura semakin memperdalam tatapannya pada wajah Hinata yang seketika terlihat tegang.

"Bukan untukku, tapi selamatkan aku untuk anakku, Sakura-chan," mohon Hinata.

"Ya kau benar, tinggal satu benturan lagi bukan dan nasip anakmu akan berakhir" dengan menyeringai Sakura mulai melonggarkan tarikkan tangannya pada pada Hinata.

●●●
💘
《 PLAN 》
💘
●●●

"Hinata!" Sasuke mendatangi Hinata, saat menemukanya berada dilobi rumah sakit. "Dari mana saja kau, dari tadi aku mencari mu," khawtir Sasuke saat sudah didekat Hinata.

"Sasuke-kun," gumam Hinata saat melihat wajah suaminya. "Aku ingin pulang Sasuke-kun," lirih Hinata, yang merasakan kakinya sudah tidak bisa lagi menopang tubuhnya.

"Kau baik-baik saja?" Khawatir Sasuke, disaat sudah memeluk tubuh Hinata yang hampir terjatuh.

"Aku ingin pulang Sasuke-kun," mengabaikan pertanyaan Sasuke. "ayo kita pulang," lirih Hinata yang seketika menenggelamkan wajahnya pada dada bidang Suaminya.

"Apa yang sudah terjadi?" pikir Sasuke saat merasakan tubuh Hinata yang sedikit bergetar dipelukkannya.

☆💗☆
MANSION UCHIHA
☆💗☆

"Dari tadi kau selalu diam, apa yang kau pikirkan Hime?" Sasuke membuka suara, saat melihat Hinata hanya duduk diranjang dengan terus mengelus perutnya yang besar.

"Sasuke-kun! Apa kau sayang pada anak kita?" Respon Hinata tanpa mengalihkan pandangannya dari perut buncitnya.

"Pertanyaan apa itu, haruskah aku menjawabnya," duduk di samping Hinata, Sasuke mengangkat wajah Hinata agar mau menatap wajah tampanya.

Sekilas tersenyum, Hinata berusaha mencoba menahan air matanya yang sudah hampir mengalir.

"Jawab saja Sasuke-kun, aku ingin mendengarnya,"

"Aku sangat menyayanginya, melebihi apapun yang kumiliki," respon Sasuke dengan menatap Hinata serius.

"Hisk! Sasuke-kun, arigathou" lirih Hinata yang langsung memeluk Sasuke, menyembuyikan air mata yang sudah sepenuhnya mengalir di wajah cantiknya.

"Dengan begini aku tidak akan ragu lagi untuk menyelamatkan anak kita Sasuke-kun" batin Hinata yang sekarang semakin mempererat pelukkannya pada Sasuke.

"Hime, apa terjadi sesua-,"

"Sasuke-kun, ada sesuatu yang ingin ku bicarakan," seketika menghapus jejak air mata pada wajahnya, dengan perlahan Hinata melepas pelukkannya pada Sasuke.

"Aku ingin kita berpisah Sasuke-kun," ucap cepat Hinata, dengan berusaha keras menahan air matanya agar tidak kembali mengalir.