Chapter 19

7.6K 781 42
                                    

Disclaimer : Masashi Kishimoto
Rated :T
Pair :Sasuhina

"Hinata!" Khawatir Sasuke.

"DOKTER-"

Cklek!

Mendengar suara puntu yang tiba-tiba terbuka membuat Sasuke menghentikan suaranya saat melihat kearah pintu, masuknya Shizune dengan seorang pria yang juga berpakaian seperti dokter membuat perasaan Sasuke sedikit lega,"

"Sasuke tolong keluarlah, kami akan memeriksa keadaan Hinata," beritahu Shizune ketika melihat Gaara yang langsung memeriksa keadaan Hinata.

Tidak ingin mempersulit dokter yang ingin memeriksa kondisi istrinya dengan cepat Sasuke langsung pergi dari ruangan Hinata.

"Ini!" Gumam Gaara dengan membulatkan matanya, saat menyadari gejala yang diderita Hinata.

●●●
💘
《 PLAN 》
💘
●●●

"Dimana ruanganku," to the poin Gaara pada Shizune, disaat keadaan Hinata sudah mulai stabil.

"Di-di sebelah kiri lobi Sabaku-san," respon Shizune yang kagum, saat melihat kemampuan Gaara menangani keadaan Hinata.

"Minta Itachi menemuiku," setelah nengatakan itu, Gaara meninggalkan Shizune diruangan Hinata.

☆💗☆
PLAN
☆💗☆

Bugh!

Satu pukulan keras berhasil mendarat di wajah tampan Itachi, disaat Gaara hanya berudan dengan Itachi diruangnya.

"KAU BILANG AKAN MENJAGANYA HAH, SEKARANG KATAKAN, APA PEKATAANMU MASIH BISA DIPERCAYA," marah Gaara dengan mencengram kerah baju Itachi.

"Kau bisa memukulku sepuasmu Gaara, tapi sebelum itu, katakan bagaimana keadaan Hinata sekarang," khawatir Itachi tanpa melepaskan cengraman Gaara pada kerah bajunya.

"Cih! Keadaan-"

Brakk!

Perkataan Gaara sontak terhenti, disaat Sasuke dengan tiba-tiba merobos masuk ruanganya.

"Dokter seperti apa kau sebenarnya, menjelaskan keadaan pasienmu yang sudah menikah pada orang selain suaminya?" Sinis Sasuke, dengan mendekati Gaara, yang merasa tidak di anggap sebagai suami Hinata.

"Suami? Cih! Ternyata banyak hal yang terjadi selama kepergianku," gumam Gaara, bersamaan dengan melepaskan kasar cengramannya pada baju Itachi.

"Jadi kau suaminya, baiklah kalau begitu dengarkan baik-baik keadaan istrimu," menatap Sasuke tidak suka, Gaara seketika memeberikan selembar kertas pemeriksaan Hinata.

"Keadaan Hinata sangatlah buruk, bahkan sekarang jantungnya bisa berhenti berdetak kapan saja," jujur Gaara.

Perkataan Gaara sukses membuat Sasuke maupun Itachi terdiam dengan keterkejutan yang terpancar pada wajah mereka.

"Semua itu terjadi karena didalam tubuh Hinata terdapat cairan asing yang tanpa henti menyerang jantungnya," lanjut Gaara dengan mengepalkan tangannya.

Plan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang