Chapter 13

9.5K 855 128
                                    

Disclaimer : Masashi Kishimoto
Rated :T
Pair :Sasuhina

Catatan :
untuk Sakura lovers bisa tekan beck atau exit untuk chap ini, tapi jika masih ingin membaca harap jangan mencela nantinya😉😉.

Selamat membaca
●♡●

Sampai pada, kancing kedua kemeja Sasuke yang ingin dibuka Sakura, tiba-tiba gerakan Sakura terhenti saat Sasuke merubah posisi mereka dimana sekarang Sakura berada di bawahnya.

"Kenapa kita tidak mulai dari bajumu saja Hime, bukankah kau juga merasa gerah," seringai Sasuke dengan semakin mendekatkan wajahnya kearah telinga Sakura.

●●●
💘
《 PLAN 》
💘
●●●

Sasuke yang berniat membisikkan sesuatu di telinga Hinata yang berada di bawahnya atau yang sebenarnya adalah Sakura, seketika menghentikan aktivitasnya, disaat mencium aroma asing yang masuk kedalam indra penciumannya.

"Ini bukan aroma tubuh Hinata," batin Sasuke yang mulai bisa berpikir jernih.

Sadar akan hal tersebut, Sasuke dengan gerakkan cepat langsung berdiri untuk menjaukan tubuhnya dari gadis yang sedari tadi dia lihat sebagai Hinatanya.

Mengerjapkan mata sekaligus menggelengkan beberapa kali kepalanya untuk memfokuskan kesadaran dan rasa pusing yang dirasakanya. Sasuke mulai sadar jika wanita didepannya ini bukanlah Hinatanya.

"Ada apa Sasuke-kun, apa terjadi sesuatu?" Ikut berdiri dan mulai mendekati Sasuke, Sakura mengulurkan tangannya mencoba menyentuh wajah Sasuke.

"Sasu-"

Plak!

Perkataan Sakura sontak terhenti saat Sasuke dengan kasar menagkis tangan Sakura yang ingin menyentuhnya.

"MENJIJIKAN," tatap jijik flus tajam yang Sasuke berika pada Sakura.

"Jangan katakan itu Sasuke-kun," cela Sakura seketika.

"Aku melakukan ini karena aku mencintai mu Sasuke-kun, kumohon jangan lakukan ini padaku" ungkap Sakura, dengan spontan kembali ingin mencoba menyentuh wajah Sasuke, tapi pergerakan tanganya seketika terhenti, disaat Sasuke mencengram cepat pergelangan tangannya.

"Ittai! Ka-kau menyakiti tanganku, Sasuke-kun," rintih Sakura, disaat Sasuke semakin memperkuat cengkramannya.

"Kau! Menjauhlah dariku, sebelum aku melakukan hal yang bahkan tidak bisa kau bayangkan" ancam Sasuke dengan menghempaskan tangan  Sakura kasar.

"Jangan pernah berharap untuk bisa bersamaku, bahkan  membayangkannya pun kau tidak pantas," sinis Sasuke yang semakin menatap Sakura dengan jijik.

Perkataan kasar Sasuke, membuat Sakura tidak bisa lagi menahan air mata untuk tidak jatuh.

"Kenapa hiks! Kenapa kau sangat membenciku Sasuke-kun hiks! apa salahku padamu?"

"Apa yang kurang dariku Sasuke-kun hiks! Aku bahkan bisa memberikan semua yang kumilikki untukmu Sasuke-kun, tapi kau! Kau bahkan tidak pernah mau memandangku hiks!" lanjut Sakura tanpa mendapat respon dari Sasuke.

"Aku hiks! bernar- benar tidak bisa hidup tanpamu Sasuke-kun hiks!" mohon Sakura dengan tidak lagi memperdulikan tatapan jijik yang Sasuke tunjukan untuknya.

Melihat Sakura yang begitu rapuh di depannya, membuat Sasuke mendekat sekaligus berjongkok  menyamakan posisinya dengan  Sakura yang sedang terduduk di lantai dengan air mata yang terus mengalir.

Plan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang