[1] Schatz; min yoongi ✔

xix. mimpi kak suga

cuma ada gue sama kak suga ditaman sekarang, agak jauh dari rumah. dan sekarang, gue duduk yang lagi nangis, sama kak suga yang jongkok didepan gue.

kak suga megang tangan gue terus. sambil ngelihat muka gue yang dari tadi nunduk. gak berani nanya apa-apa, belum ada komunikasi satu sama lain.

jari kak suga ngelus telapak tangan gue, "hey," panggilnya ke gue. gue ngangkat kepala gue sampai pandangan kita ketemu.

"hey, shania." panggilnya lagi, gue masih gak berhenti nangis.

"hey, shania yang gue kenal mana? shania yang sekarang kok jadi cengeng gini sih? mana sih shania yang asli? shania yang kuat. shania yang main peluk aja tiap dia patah hati?" dan selanjutnya, sehabis denger semua perkataannya kak suga yang nguatin gue, "yuk, pergi dulu. lo gak bakal mau tenang kalo dingin begini udaranya," kata kak suga, dan ngajak gue ke motornya.

gak lama, setelah gue berhasil ngebuat punggung kak suga yang dilapisin sama baju basah pas kita dimotor, kita sampe dirunah yang udah familiar sama gue.

rumah kak suga.

begitu gue masuk, kak yoona yang belum pulang balik ke korea dan lagi santai diruang tv langsung nyamperin gue yang kelihatan sembab.

"yoongi! kamu apain shania!" tanya kak yonna sambil ngerangkul gue bawa jauh-jauh dari kak suga.

kak suga ngelepas jaketnya, "gak diapa-apain. aku mau ngomong sama dia, habis dapet kejadian yang sedih banget makanya kutenangin," dan setelah itu kak suga nyuruh gue kekamarnya, sementara dia ngebuat minum buat gue.

gue ngelihat kamar kak suga yang rapi banget. meja belajarnya yang berantakan dipenuhin sama buku-buku tentang tentara. kasurnya juga berantakan, kadang buku-buku soal tentara itu berserakan diatas kasurnya.

begitu gue ngelihat didinding deket meja belajarnya, ada kata-kata yang dia tulis sendiri pakai spidol warna putih, dan ditulis besar-besar.

barangsiapa yang ingin damai, bersiaplah untuk perang.

dan disebelahnya ada lagi,

lebih baik mati sekali dan langsung gugur dalam peperangan, daripada disiksa berkali-kali dalam politik.

kak suga....