💎💎💎
Bertemu Jungwoo di depan minimarket.
Jika tahun lalu Eunbi akan sibuk merapihkan anak-anak rambutnya yang terbang karena angin begitu melihat siluet Jungwoo, sekarang Eunbi akan mengumpat kasar jika merasakan kehadiran cowok itu.
Jika tahun lalu Eunbi akan senyum-senyum malu mendengar Jungwoo memanggil namanya agar mendekat, sekarang Eunbi akan mendesah kasar dan memasang senyum paksa bahkan hanya dengan mendengar deru nafas cowok itu.
Eunbi mungkin akan bersikap biasa saja jika melihat Jungwoo tidak ditemani siapapun alias sendirian.
Tapi jika faktanya Jungwoo selalu bersama dengan pacar barunya setiap kali bertemu dengan Eunbi, rasanya Eunbi ingin mengacak-ngacak wajah tampan Jungwoo saja.
"Anjir, tu anak mau pamer atau gimana sih? Perasaan kemarin putus baik-baik deh." sungut Eunbi kesal.
"Sendiri aja, Bi?"
Pertanyaan Jungwoo mungkin terdengar biasa saja. Tapi percaya deh, hati Eunbi jadi memanas setelah mendengar pertanyaan itu.
Bukannya cemburu karena Jungwoo sedang bersama dengan cewek barunya, tetapi lebih ke perasaan malu dan kesal karena Jungwoo seakan-akan mengejek ia yang masih saja menjomblo setelah putus dari Jungwoo beberapa bulan lalu.
"Hehe iya nih. Kapok gue mah berbuat zina di malam minggu hahah -udah ya gue tinggal, bye"
Eunbi gak mau tau, pokoknya Minhyun harus ngenalin dia kesalah satu temennya habis ini.
💎💎💎
wah yang ini kepanjangann buat short story hehe
