Nervous : 2

891 150 4
                                    


Tatapan gadis itu beralih mengitari lapangan, memperhatikan kedua rekannya, Dahyun dan Eunseo sebagai pelari ke satu dan ke dua.

Di tempat mereka masing-masing, terlihat jika mereka tampak sama tegangnya dengan Eunbi.



Nervous,




Bunyi peluit memekakkan telinga, tanda pertandingan sudah dimulai.

Dahyun berlari dengan sangat lambat dibanding pelari pertama lainnya. Tapi dia tetap berhasil mencapai Eunseo pada akhirnya.

Dilatari oleh langit cerah dan iring-iringan semangat angkatan 16 dari pinggir lapangan, Eunseo berlari ke arah Eunbi. Tongkat estafet tergenggam di tangannya dengan kuat dan lalu digapai oleh Eunbi.

Eunseo berhasil mendahului setidaknya 2 orang pelari.



Eunbi hanya perlu menyusul satu pelari di depannya. Kak Yuju, atlet sprint angkatan 15.

Gadis itu mencoba untuk tak acuh pada peluh yang membasahi pelipisnya. Fokusnya hanya mendahului kak Yuju di depan sana atau angkatan 16 kalah.









"WOI!!!! TALI SEPATU LO LEPAS ITU!"









Tiba-tiba dunia Eunbi seperti terbalik.

💎💎💎

RegolithTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang